SATU KETETAPAN HATI YANG TEGUH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Kita perlu usaha yang bersungguh-sungguh, suatu ketetapan hati yang teguh agar bisa mendapat kekuatan dari Allah untuk melawan musuh ketika ia datang seperti air bah.

penyangkalan diri

Kedamaian dan ketenangan dapat diperoleh hanya melalui konflik. Kekuatan terang dan kegelapan sedang berperang, dan kita harus secara individu mengambil bagian dalam perjuangan itu. Yakub bergumul sepanjang malam dengan Allah sebelum ia memperoleh kemenangan.

Saat memohon kepada Allah dalam doa, ia merasa satu tangan yang kuat berada di atasnya, dan karena mengira itu tangan musuh, ia mengerahkan segenap tenaga untuk melawan Dia. Ia bergumul selama berjam-jam, tetapi tidak memenangkan apa pun dari Lawannya.

menyadari kehadiran tuhan

Ia tidak berani mengurangi usahanya sedetik pun, kalau tidak ia akan dikalahkan dan kehilangan nyawanya.  Kemudian Orang Asing itu mengakhiri konflik itu. Ia menyentuh sendi pangkal paha Yakub, dan tenaga si pejuang itu pun dilumpuhkan.

Baru ketika itulah Yakub menyadari siapa Lawannya itu sebenarnya, dan sambil jatuh tersungkur dan menangis di leherNya, ia memohon bagi hidupnya. Malaikat itu bisa dengan mudah melepaskan DiriNya dari pegangan Yakub, namun Ia tidak melakukan ini.

“Biarkan Aku pergi,” Ia meminta, “karena fajar telah menyingsing.” Tetapi jawaban Yakub yang menderita namun penuh tekad, “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.” Air mata dan doa si pemohon menghasilkan apa yang selama ini ia gagal peroleh dari pergumulan.

usaha yang suci

“Siapakah namamu?” Malaikat itu bertanya. “Sahutnya: Yakub. Lalu kata orang itu: Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang. Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.”

Satu ketetapan hati, penyangkalan diri, dan usaha yang suci diperlukan bagi pekerjaan persiapan.  Hanya oleh usaha yang sungguh-sungguh, penuh tekad dan iman dalam kebaikan Kristus kita dapat menang dan memperoleh kerajaan surga.

Waktu kita bagi pekerjaan itu singkat. Pergunakanlah waktu dengan sebaik mungkin karena kita tahu bahwa Yesus Kristus segera datang untuk kali kedua.

Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku. Kejadian 32:26.

-Suara Hati Nurani Hlm. 369-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *