Close Menu
    What's Hot
    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    Alkitab firman Tuhan kembali bersinar di masa kegelapan rohani

    Masa Kegelapan Rohani Dan Kebangkitan Alkitab

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Berita & Artikel»Fakta dan Peristiwa»Selamat Di Lengan Yesus
    Fakta dan Peristiwa

    Selamat Di Lengan Yesus

    Admin 2By Admin 23 November 2022014 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Francis Jane Crosby (juga dikenal sebagai Fanny Crosby) menulis beberapa himne paling populer yang pernah ditulis. Di antaranya adalah “Selamat Di Lengan Yesus” “Jaminan Berkat Tuhan Janji”, “Tuhan S’lalu Pimpoin Aku”, “Muliakan Allah”, “Janganlah Lewatkan Aku,” “Pandanglah Yesus ya Bapaku,” dan “Bawalah Aku Yesus Dekat Ke Salib.” Bagi banyak orang, hal yang paling luar biasa tentang dia adalah bahwa dia telah melakukannya meskipun dia buta. Dia hanya bisa melihat selama enam minggu pertama hidupnya.

    Lahir di Putnam County, New York, Crosby jatuh sakit dalam waktu dua bulan. Sayangnya, dokter keluarga sedang pergi, dan pria lain—berpura-pura menjadi dokter bersertifikat—mengobatinya dengan mengoleskan tapal panas ke matanya. Penyakitnya akhirnya mereda, tetapi perawatan itu membuat Fanny buta. Beberapa bulan kemudian, ayah Crosby meninggal. Ibunya terpaksa mencari pekerjaan sebagai pembantu untuk menghidupi keluarga, dan Fanny sebagian besar dibesarkan oleh neneknya yang seorang Kristen.

    Puisi pertamanya, yang ditulis pada usia 8 tahun, menggemakan penolakan seumur hidupnya untuk mengasihani dirinya sendiri, dia menulis:

    Meskipun aku tidak bisa melihat

    Aku memutuskan bahwa di dunia ini

    Aku akan berpuas hati

    Begitu banyak berkat ku nikmati

    Yang tidak orang lain dapati!

    Untuk menangis atau berduka karena aku buta

    Aku tak akan melakukannya!

     

    Sementara dia senang menulis puisi, kesukaannya yang sejati adalah menghafal Alkitab. Dia rata-rata bisa menghafal lima pasal dalam seminggu, dan sebelum usia 18 dia bisa menghafal kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, Amsal, Kidung Agung, Matius, Markus, Lukas, Yohanes, dan banyak ayat dari kitab Mazmur.

    Sesaat sebelum ulang tahunnya yang kelima belas, Crosby dikirim ke Institut Tunanetra New York yang baru didirikan, yang akan menjadi rumahnya selama 23 tahun, 12 tahun sebagai siswa dan 11 tahun sebagai guru. Dia unggul dalam studinya, dan tidak butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan nama untuk dirinya sendiri. Pada usia 23 dia berpidato di Kongres Amerika dan berteman dengan presiden.

    Pada tahun 1858 ia menikah dengan sesama mahasiswa Institut Tunanetra, Alexander van Alstyne, yang dianggap oleh banyak orang sebagai organis terbaik New York.

    Dia adalah seorang Kristen yang taat dan menulis banyak musik untuk himne Crosby. Sering kali, musisi datang kepadanya untuk meminta lirik. Suatu hari komposer William Doane mampir ke rumahnya untuk berkunjung, memohon padanya untuk memasukkan beberapa kata ke lagu yang baru saja dia tulis dan yang akan dia tampilkan di kebaktian Sekolah Minggu yang akan datang. Satu-satunya masalah adalah keretanya ke kebaktian akan berangkat dalam 35 menit. Dia duduk di depan piano dan memainkan lagunya.

    “Musik Anda mengatakan, ‘Selamat di Lengan Yesus,'” kata Cosby, dan dengan itu dia dengan cepat menuliskan kata-kata pada himne itu dan berkata, “Bacalah di kereta; dan cepatlah, kamu tidak ingin terlambat!” Himne itu menjadi salah satu lagunya yang paling terkenal.

    Dia bisa menulis himne yang sangat rumit dan menggubah musik dengan struktur yang lebih klasik, tetapi dia lebih suka menulis syair yang sederhana dan menyentuh hati yang dapat digunakan untuk penginjilan. Dia terus menulis puisi sampai kematiannya, sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke sembilan puluh lima. “Biarlah aku sabar sampai Engkau datang, sampai terbitlah fajar di pantai surga terang” adalah bait terakhirnya.

    Meskipun selama hidupnya, Fanny Crosby telah menulis hanpir 9000 lirik lagu, namun penghasilannya dari lagu-lagu tersebut sangat sedikit. Hal ini disebabkan sifat royalty saat itu yang hanya diberikan kepada komposer lagu dan tidak kepada penulis lirik. Dia hanya dibayar putus 1 atau 2 dollar per lirik. Sepanjang hidupnya dia tidak pernah memiliki rumah sendiri dan hanya tinggal di rumah-rumah sewa. Namun demikian Fanny tidak pernah mempersoalkan hal tersebut dan mengganggap tujuannya menulis lirik adalah untuk memenangkan jiwa orang-orang bagi Kristus.

    Suatu kali ada pendeta yang menaruh rasa iba pada Fanny. Dia berkata,” Sungguh kasihan. Yang Maha kuasa melimpahkan bakat yang berlimpah-limpah pada Anda, tetapi tidak memberikan penglihatan pada Anda.”

    Fanny langsung menjawab, “Jika aku bisa dilahirkan lagi, saya akan mengajukan permintaan agar dilahirkan dalam keadaan buta.”

    “Lho, mengapa begitu?” Tanya hamba Tuhan dengan kaget.

    “Karena saat saya sampai di Surga nanti, saya ingin yang pertama kali saya lihat adalah Juruselamat saya.”

    Fanny Crosby telah melakukan banyak karya besar dalam masa hidupnya yang panjang. Kegelapan tidak menghalanginya untuk menciptakan puisi dan lirik lagu yang indah serta berjuang untuk misi membantu pendidikan untuk orang buta sepertinya. Dia meninggal dalam usia 95 tahun pada tanggal 15 Februari 1915. Di batu nisannya tertulis:” Ny. Fanny: Dia telah Melakukan Apa yang Dia Mampu.”

     

    Selamat
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleTuhan Memelihara Anda
    Next Article Langkah Menuju Kemenangan Dalam Kristus
    Admin 2

    Related Posts

    Musibah Penerbangan: Menemukan Iman dalam Tragedi

    20 February 2025

    Amerika Serikat, Rusia, Dan Perang Nuklir

    26 November 2024

    Robot Pemanggil Arwah: Keberadaan Yang Tidak Berbahaya Atau Penipuan Berbahaya?

    29 October 2024
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (162)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (130)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (164)
    • Renungan Harian (3,160)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (71)
    RSS Amazing Facts Blog
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    • The CIA, Psychics, and the Ark of the Covenant
    • Hungary Says No to Public Pride Events
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20221,276 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 2018715 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021444 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    9 May 20256 Views

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    8 May 20255 Views
    Alkitab firman Tuhan kembali bersinar di masa kegelapan rohani

    Masa Kegelapan Rohani Dan Kebangkitan Alkitab

    8 May 20255 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20166 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016124 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016312 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?