Arti lain dari “anak-anak Allah” dalam Alkitab mengacu pada manusia yang telah diciptakan kembali oleh Roh Allah. Kita adalah anak-anak Allah ketika kita dipimpin oleh Roh. Roh Kudus adalah kekuatan utama dalam diri anak-anak Tuhan, dan buah-buah Roh akan ditunjukkan dalam hidup mereka.
Matius 5:9 mengatakan, โBerbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.โ Di sini Yesus mengacu pada manusia, tetapi bukan sembarang manusia; ini adalah pembawa damai, anak-anak Allah yang benar. Sama sekali tidak boleh ditafsirkan untuk merujuk pada malaikat atau alien.
โTetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.โ (Yohanes 1:12). Perhatikan bahwa ada orang-orang yang bukan anak-anak Allah, tetapi karena menerima Dia menjadi anak-anak Allah. โPercayaโ itu, dalam bahasa aslinya, berarti terus percaya, terus memiliki iman.
Harus disebutkan bahwa โanak-anak Tuhanโ tidak hanya berarti laki-laki. Banyak terjemahan Alkitab, seperti King James, menerjemahkan frasa โanak-anak Allahโ. Galatia 3:26 mengatakan, “karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.โ Ayat 28 menunjukkan hal ini bahkan lebih jelas ketika berbicara tentang tidak ada โlaki-laki atau perempuan.โ Keselamatan adalah anugerah bagi semua orang.
Dalam surat-surat rasul Yohanes, ia juga sering menggunakan frasa โanak-anak Allahโ. โLihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah.โ (1 Yohanes 3:1). Rasul Paulus menggambarkan proses penebusan ini sebagai anak angkat (lihat Galatia 4:5).
Kesimpulan yang tak terelakkan dari ayat-ayat ini dan yang lainnya adalah bahwa anak-anak Allah dalam Kejadian 6 mengacu pada anak-anak Allah yang benar. Jadi siapa “anak-anak perempuan manusia”? (bersambung).
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Roma 8:14.
-Doug Batchelor-