SIAPA “ANAK-ANAK ALLAH” YANG DIBICARAKAN DALAM KEJADIAN 6? (BAGIAN 3)

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Arti lain dari “anak-anak Allah” dalam Alkitab mengacu pada manusia yang telah diciptakan kembali oleh Roh Allah. Kita adalah anak-anak Allah ketika kita dipimpin oleh Roh. Roh Kudus adalah kekuatan utama dalam diri anak-anak Tuhan, dan buah-buah Roh akan ditunjukkan dalam hidup mereka.

Matius 5:9 mengatakan, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” Di sini Yesus mengacu pada manusia, tetapi bukan sembarang manusia; ini adalah pembawa damai, anak-anak Allah yang benar. Sama sekali tidak boleh ditafsirkan untuk merujuk pada malaikat atau alien.

“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” (Yohanes 1:12). Perhatikan bahwa ada orang-orang yang bukan anak-anak Allah, tetapi karena menerima Dia menjadi anak-anak Allah. “Percaya” itu, dalam bahasa aslinya, berarti terus percaya, terus memiliki iman.

Harus disebutkan bahwa “anak-anak Tuhan” tidak hanya berarti laki-laki. Banyak terjemahan Alkitab, seperti King James, menerjemahkan frasa “anak-anak Allah”. Galatia 3:26 mengatakan, “karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.” Ayat 28 menunjukkan hal ini bahkan lebih jelas ketika berbicara tentang tidak ada “laki-laki atau perempuan.” Keselamatan adalah anugerah bagi semua orang.

Dalam surat-surat rasul Yohanes, ia juga sering menggunakan frasa “anak-anak Allah”. “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah.” (1 Yohanes 3:1). Rasul Paulus menggambarkan proses penebusan ini sebagai anak angkat (lihat Galatia 4:5).

Kesimpulan yang tak terelakkan dari ayat-ayat ini dan yang lainnya adalah bahwa anak-anak Allah dalam Kejadian 6 mengacu pada anak-anak Allah yang benar. Jadi siapa “anak-anak perempuan manusia”? (bersambung).

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Roma 8:14.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *