TELADAN KEMURAHAN HATI ALLAH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Kemurahan adalah salah satu arahan dari Roh Kudus, Allah sendiri memberikan teladan kemurahanNya melalui AnakNya yang Tunggal ketika hidup di dunia ini.

kehilangan kerohanian

Apabila orang yang mengaku umat Allah menahan milik Tuhan sendiri dalam pemberian dan persembahan, maka mereka kehilangan kerohanian. 

Lebih baik tidak memberikan sama sekali daripada memberi dengan bersungut-sungut, jika kita tidak memiliki roh yang ikhlas, maka kita menghina Allah.

Camkanlah dalam pikiran bahwa kita berurusan dengan Dia yang kepadaNya kita bergantung atas setiap berkat, Dia yang membaca setiap isi hati, setiap maksud pikiran.

Rasul Paulus memiliki pekerjaan istimewa untuk disampaikan kepada saudara-saudaranya orang Korintus. Terjadi bala kelaparan di Yerusalem, dan para murid:

“setiap orang menurut kesanggupannya, bertekad untuk mengirim bantuan kepada saudara-saudara yang tinggal di Yudea.”

tergerak oleh roh allah

Mereka menyampaikan kebutuhan itu kepada gereja-gereja, sambil berharap menerima sejumlah kecil untuk membantu orang-orang kudus yang membutuhkan; dan dalam doa, mereka menyampaikan keperluan itu kepada Tuhan.

Tetapi orang-orang percaya di Makedonia, yang tergerak oleh Roh Allah, pertamatama memberikan pengabdian diri sepenuhnya kepada Allah, dan kemudian memberikan segala yang mereka miliki.

Mereka merasa suatu keistimewaan menunjukkan ekspresi kepercayaan kepada Allah. Orang-orang percaya di Makedonia itu miskin, tetapi mereka tidak harus didesak untuk memberi.

Mereka bersukacita karena memiliki kesempatan berperan serta melalui hartanya dalam kesederhanaan seperti Kristus. menyangkal diri mereka terhadap makanan dan pakaian.

penyangkalan diri

Dan ketika para rasul menahan mereka, mereka memohon agar sumbangan mereka diterima dan membawanya kepada orang-orang kudus yang menderita.

Penyangkalan diri dan pengorbanan diri ini jauh dari dugaan Paulus, dan ia dipenuhi rasa syukur; dan bersemangat oleh contoh ini, melalui surat, ia mendesak Titus mengimbau gereja di Korintus untuk melakukan pekerjaan baik yang sama. 

“Kami menginginkan Titus, yang telah mulai, agar ia juga melengkapi kasih karunia yang sama di dalammu. Oleh sebab itu, karena kamu telah berkelimpahan dalam segala sesuatu, dalam iman, dan perkataan, dan pengetahuan, dan dalam segala ketekunan, dan di dalam kasihmu kepada kami, lihatlah bahwa kamu berkelimpahan dalam kasih karunia juga.”

Perbuatan orang-orang Makedonia ini diilhami oleh Allah untuk membangkitkan semangat kemurahan di jemaat Korintus.

Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. 2 Korintus 9:6.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm.82-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *