TIDAK ADA LAUTAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Meskipun suhu rata-ratanya adalah 39 derajat Fahrenheit, 10 kaki bagian teratas lautan menyimpan panas setara seluruh atmosfer kita.

Banyak hal yang tidak biasa juga terjadi di dasar laut. Cerobong asap memuntahkan asam sulfat, dan gunung berapi bawah laut mengeluarkan lumpur dan metana. Air pada 650 derajat Fahrenheit—cukup panas untuk melelehkan timah—menggelembung keluar dari mata air panas bawah air. Meskipun suhunya panas, mata air ini adalah sumber kehidupan yang berlimpah, bagi mulai dari kerang raksasa hingga cacing tabung sepanjang 10 kaki.

Laut juga menampung beberapa topografi yang menakjubkan. Dengan panjang lebih dari 40.000 mil, Mid-Oceanic Ridge adalah rantai gunung terpanjang yang diketahui ada di alam semesta. Rantai ini mengalir melalui bagian tengah Samudra Atlantik dan masuk ke Hindia terus ke Pasifik dan memiliki puncak yang lebih tinggi daripada yang ada di Pegunungan Alpen. Titik terdalam lautan, yang dikenal sebagai Challenger Deep, mencapai hingga kedalaman 6,86 mil. Jika Gunung Everest dimasukkan disini, lebih dari satu mil air masih akan menutupinya. Di bawah volume air seperti itu, tekanannya adalah delapan ton per inci persegi —setara dengan satu orang yang mencoba menahan tekanan 50 jet jumbo!

Saat Johanes mengamati kemuliaan Bumi Baru, dia melihat sesuatu yang unik: “Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.” (Wahyu 21:1).

Mengingat banyaknya permukaan bumi yang tertutup air, tidak mengherankan jika banyak yang mengaitkan laut dengan perpisahan. Laut memisahkan teman dan sering menjadi penghalang antara kita dan orang yang kita cintai. Banyak orang telah berdiri di tepi pantai dan memandang ke seberang ombak gelisah itu sambil merindukan akan seseorang yang jauh. Tapi di Bumi yang baru, tidak akan ada lagi ombak yang gelisah, dan tidak ada lagi perpisahan dengan orang-orang yang kita cintai.

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Roma 8:35.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *