ADOPSI EMBRIO

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Sementara konsep adopsi cukup umum di dunia saat ini, ada jenis adopsi baru yang kurang dikenal yaitu adopsi embrio. Adopsi embrio memungkinkan pasangan tidak subur untuk mengadopsi kehidupan pada saat kehamilan!

Teknologi saat ini telah menimbulkan sejumlah pertanyaan etis. Salah satu pertanyaan tersebut adalah apa yang harus dilakukan dengan embrio beku, yang diciptakan sebagai hasil dari pasangan infertil yang mencoba fertilisasi in vitro. Ketika pasangan telah berhasil mencapai kehamilan, mungkin ada embrio yang tersisa yang kemudian disimpan. Jika pasangan sudah berhasil memiliki anak, mereka terpaksa memutuskan apa yang harus dilakukan dengan embrio ini. Haruskah mereka menghentikan kehidupan ini? Atau terus disimpan untuk jangka waktu yang tidak diketahui?

Beberapa keluarga telah memilih alternatif ketiga. Menyerahkan embrio mereka untuk diadopsi, membuka pintu bagi pasangan tidak subur untuk membesarkan embrio ini sebagai milik mereka sendiri. Kesempatan luar biasa ini memberikan kesempatan kepada orang tua angkat untuk mengalami kehamilan dan persalinan. Sementara anak secara biologis bukan turunan mereka, jadi tidak membawa DNA mereka, namun mereka dapat merasakan dan menikmati ‘keluarga’ dari titik yang lebih awal daripada sebelumnya.

Dalam Roma, Paulus menggambarkan analogi yang serupa. Dia menunjukkan bahwa “bukan anak-anak menurut keturunan fisik yang menjadi anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjianlah yang dianggap sebagai keturunan Abraham.” Anak-anak Allah tidak hanya mencakup anak-anak fisik Israel, tetapi juga semua yang telah menerima janji Mesias. Kita tidak membutuhkan koneksi fisik literal/DNA, untuk menjadi bagian dari keluarga Allah. Ketika kita menerima anugerah keselamatan Yesus, kita diadopsi ke dalam keluarga-Nya!

Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar. Roma 9:8.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *