DARI ATEIS MENJADI ANAK TUHAN

Hidup Baru
Mari bagikan artikel ini

Santosh dibesarkan di kasta tinggi India di rumah multiagama. Ayahnya agnostik, sedangkan ibunya adalah seorang Hindu yang taat yang secara teratur mengajarinya tentang Siwa, salah satu dewa utama dalam agamanya. Santosh bahkan bersekolah di sekolah yang dikelola Katolik, tetapi dia tidak pernah belajar tentang Yesus.

Pertemuan pertama Santosh dengan agama Kristen terjadi ketika dia membawa ibunya ke dokter karena penyakit yang membuatnya lumpuh sebagian. Ketika dokter memberi tahu dia bahwa dia tidak pernah melihat orang dengan kondisinya berjalan lagi, Santosh putus asa.

Tetapi sebelum meninggalkan kantor, dokter berkata, “Saya tahu seseorang yang dapat membantu Anda berjalan kembali — Yesus Kristus.” Santosh tidak pernah melupakan kata-kata yang menyentuh ini, dan itu nantinya akan membantu membangkitkan sesuatu di dalam hatinya.

“Saya benar-benar mengenal seseorang yang dapat membantu Anda berjalan kembali — Yesus Kristus.”

Santosh hidup sebagai seorang ateis pada saat itu, tetapi dia mengakui bahwa dia bermasalah dengan masalah spiritual. Beberapa perjumpaannya dengan orang Kristen membuatnya bingung karena mereka tampaknya kurang memiliki komitmen yang dalam terhadap agama mereka. Tetapi suatu hari, sekelompok teman mengundangnya ke acara gereja. Dia berkata, “Saya pikir tidak ada salahnya untuk hadir.”

Pada hari Rabu malam, para pemelihara Sabat ini memutar video kesaksian Pendeta Doug Batchelor— “Manusia Gua Terkaya”. Pesan itu memikat Santosh dan menggerakkan hatinya tidak seperti sebelumnya. Saat menonton, dia menyadari bahwa dia tidak berada di tempat yang baik secara rohani.

Kemudian, saat mengunjungi kafe Internet lokal, dia menemukan situs Amazing Facts. Dia menolak untuk kembali ke situs tersebut tetapi mulai mengalami mimpi yang mengganggu. Setelah itu, saat dia mengunjungi situs itu lagi dan menemukan lebih banyak kebenaran, tidurnya menjadi lebih baik.

Santosh akhirnya menemukan Panduan Studi Alkitab Amazing Facts secara online, dan setiap hari dia menyelesaikan sebuah pelajaran. Dia segera menyelesaikan semua pelajaran dan menemukan bahwa kebenaran yang dia pelajari memberinya kedamaian. Santosh berkata, “Ketika saya pertama kali mempelajari Panduan Belajar, saya tidak berpikir mereka akan membawa saya ke pembaptisan.” Ini adalah titik balik dalam hidupnya, dan dalam waktu tiga minggu dia dibaptis!

 

Tetap Kuat dalam Iman

Ketika Santosh menyerahkan hidupnya kepada Kristus, hal itu tidak berjalan baik dengan orang tuanya. Meskipun keluarganya sangat dekat, dia mengenang, “Saya diusir dari rumah.” Sampai hari ini, dia masih tidak berhubungan baik dengan keluarganya, tetapi Santosh damai dan menemukan kekuatan dalam perjalanannya dengan Tuhan.

Pada 2015, Santosh didiagnosis menderita leukemia dan hanya diberi waktu satu tahun untuk hidup. Setelah beberapa perawatan, dia merasa terkesan untuk menyerahkan penyakitnya sepenuhnya ke tangan Tuhan, berdoa, “Tuhan, saya punya waktu satu tahun ini untuk melayani-Mu.” Dia menerima hasil apapun yang Tuhan sediakan untuknya.

Pada saat laporan ini dibuat, Santosh sedang mengajar di sebuah universitas Kristen di India. Dia memiliki keinginan untuk memperlengkapi lebih banyak orang untuk membagikan Injil dengan mereka yang beragama non-Kristen. Dia berbagi, “Saya berterima kasih kepada tim Amazing Facts atas informasi berguna yang mereka berikan di Internet, untuk menjangkau orang-orang di tempat-tempat seperti India, dan untuk memimpin orang-orang seperti saya untuk mengenal Tuhan secara pribadi.” Dia sangat bersyukur atas peran Amazing Facts dalam memberinya identitas baru di dalam Kristus.

“Saya berterima kasih kepada tim Amazing Facts atas informasi bermanfaat yang mereka berikan di Internet, untuk menjangkau orang-orang di tempat-tempat seperti India.”


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *