Close Menu
    What's Hot
    patung liberty simbol penolakan firman allah atau kekristenan

    Patung Liberty Dan Firman Allah

    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Pendalaman Alkitab»Penciptaan: Membentuk Dunia (2)
    Pendalaman Alkitab

    Penciptaan: Membentuk Dunia (2)

    AndreasBy Andreas30 June 2019084 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    penciptaan, evolusi
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    TERANG DARI ALLAH (Jadilah Terang)

    Terang hakiki. Kita tidak mempunyai informasi apapun mengenai bagaimana Allah menjadikan bumi ini, kecuali pernyataan bahwa “Allah menciptakan langit dan bumi” (Kej. 1:1). Waktu bumi pertama kali diciptakan keadaannya masih “belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya” (ay. 2). Baru pada proses penciptaan selanjutnya Alkitab memberitahukan bagaimana itu dilaksanakan, “Berfirmanlah Allah: ‘Jadilah terang.’ Lalu terang itu jadi” (ay. 3). Lebih jauh lagi dikatakan bahwa Allah memisahkan terang itu dari gelap (ay. 4), dan bersamaan dengan itu terjadilah pemisahan antara siang dan malam (ay. 5).

    Ada dua hal yang dapat kita pahami dari kejadian ini:

    • Terjadinya terang tidak serta-merta melenyapkan gelap secara total, sebab Allah masih harus memisahkan di antara keduanya.
    • Berdasarkan pemisahan antara siang dan malam itulah Allah menciptakan hari. Artinya, selain menghadirkan terang itu sebagai suatu benda, pada saat yang sama Tuhan juga menciptakan waktu. Belakangan, pada hari keempat Allah menciptakan “benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam…menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun”(ay. 14). Benda-benda penerang yang kemudian kita kenal sebagai matahari dan bulan itu dijadikan “untuk menguasai siang dan…untuk menguasai malam” (ay. 16). Ayat-ayat ini memiliki makna astronomis seperti yang kemudian ditemukan oleh ilmu pengetahuan, di mana hari, bulan, dan tahun dapat dihitung berdasarkan pergerakan benda-benda langit tersebut.

    Hal lain ialah bahwa Allah memisahkan terang dari gelap. Baik terang dan gelap berada di bawah kendali Allah, dan tak ada bedanya kedua hal itu terhadap aktivitas dan pengetahuan-Nya (baca Mzm. 139:12). Allah menamai bagian waktu dari terang dan gelap itu, menyebutnya ‘siang’ dan ‘malam.’ Allah berhak memberi nama pada periode-periode waktu tersebut oleh sebab Dia adalah Pencipta waktu. Sebagai Penguasa atas waktu, Allah tidak dibatasi oleh waktu. Sebaliknya, waktu bergantung pada Allah.

    Terang yang Allah ciptakan pada hari pertama itu bukan sekadar subtansi fisik tapi juga mengandung aspek supra alami, mungkin terang asli itu serupa dengan sumber terang yang akan menerangi dunia baru nanti (Why. 22:5). Terang yang diciptakan pada hari pertama itu adalah terang hakiki yang bersumber dari Allah, berbeda dari terang yang dipancarkan oleh cahaya matahari dan bulan yang berfungsi sebagai sumber energi vital untuk menopang kehidupan, sehingga terang yang dihasilkan oleh kedua benda angkasa itu lebih merupakan “produk sampingan” yang juga bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup di bumi ini.

    Demikian pula, gelap yang ada di hari pertama penciptaan itu adalah gelap hakiki yang bersumber dari Allah, bukan gelap karena ketiadaan terang atau sebuah kondisi hampa cahaya. Allah dapat menciptakan gelap demikian seperti yang sudah dilakukan-Nya terhadap bangsa Mesir pada zaman Musa, yang begitu pekatnya “sehingga orang dapat meraba gelap itu” (Kel. 10:21), suatu kegelapan total yang tak dapat ditembus oleh cahaya apapun, tetapi gelap itu tidak menimpa tempat kediaman orang Israel (ay. 23).

    Allah dan terang. Sesungguhnya Allah tak dapat dipisahkan dari terang, sebab Allah sendiri adalah terang yang hakiki. Bahkan, sumber terang dari Allah itu tidak terbatas hanya secara fisik saja, tapi terang-Nya juga mengandung kuasa rohani. “Sebab Allah yang telah berfirman: ‘Dari dalam gelap akan terbit terang!’ Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus” (2 Kor. 4:6).

    Juga, terang adalah salah satu ciri yang menyertai hadirat Allah. Kita tidak perlu menduga bahwa terang itu telah diciptakan pada hari pertama Penciptaan, sebab Allah sudah ada sebelum bumi ini dijadikan dan kehadiran-Nya sering dikaitkan dengan terang (1 Yoh. 1:5; Why. 22:5). Pada Penciptaan, terang itu diperkenalkan kepada planet yang sebelumnya gelap gulita.

    “Manusia dalam kebodohan dan kegelapan moralnya harus memiliki terang, terang rohani; karena dunia tidak mengenal Allah, dan Dia harus dinyatakan kepada pengertian mereka. Kebenaran memandang ke bawah dari surga dan tidak melihat pemantulan citranya; sebab awan tebal kegelapan dan kesuraman moral membungkus dunia ini, dan hanya Tuhan Yesus yang sanggup menguak awan itu: oleh karena Dia adalah Terang dunia. Oleh kehadiran-Nya Dia dapat mengusir bayang-bayang kesuraman yang Setan sudah tempatkan di antara manusia dan Allah. Kegelapan menutupi bumi, dan kegelapan yang pekat atas manusia” (Ellen G. White, Fundamentals of Christian Education, hlm. 177).

    Apa yang kita pelajari tentang terang yang Allah ciptakan di awal Penciptaan?

      • Terang yang Allah hadirkan di hari pertama penciptaan adalah terang hakiki yang berasal dari Diri-Nya sendiri, dan terang itu kemudian dipisahkan dari kegelapan. Hanya terang yang bersumber dari Allah dapat menembus kegelapan hakiki.
      • Dengan menghadirkan dan memisahkan antara terang dan gelap itu Allah menciptakan waktu, satu periode yang dinamai-Nya “hari.” Jadi, Allah bukan saja menciptakan ruang yang bernama “langit dan bumi” tapi Dia juga menciptakan waktu, dan sebagai Pencipta ruang dan waktu Allah tidak dibatasi oleh kedua hal tersebut.
      • Terang adalah bagian dari jati diri Allah, dan terang Allah ini berkuasa bukan saja untuk menerangi lingkungan tapi juga menerangi ruang-ruang di dalam hati dan pikiran manusia. Tuhan adalah terang dunia, dalam pengertian fisik maupun rohani.

    Kembali ke Penciptaan: Membentuk Dunia (1)

    Oleh: Setyo Kusuma A

    Evolusi Penciptaan
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleDoa Meminta Pencurahan Roh
    Next Article Keindahan Dalam Keragaman
    Andreas

    Related Posts

    Menemukan Tuntunan dan Jalan Tuhan Lewat Puasa

    7 May 2025

    Wafatnya Fransiskus dan Masa Depan Gereja Katolik

    29 April 2025

    Pikiran yang Penuh Rahmat

    8 April 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (162)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (130)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (164)
    • Renungan Harian (3,161)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (71)
    RSS Amazing Facts Blog
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    • The CIA, Psychics, and the Ark of the Covenant
    • Hungary Says No to Public Pride Events
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20221,300 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 2018724 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021446 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    patung liberty simbol penolakan firman allah atau kekristenan

    Patung Liberty Dan Firman Allah

    10 May 20250 Views
    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    9 May 20256 Views

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    8 May 202519 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20166 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016125 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016314 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?