Menurut majalah Forbes, gedung pencakar langit 27 lantai yang dibangun di Mumbai, India, adalah salah satu rumah terbesar dan termahal di dunia. Mukesh Ambani, dengan kekayaan bersih $43 miliar, sedang membangun rumah yang menakjubkan, yang ketika selesai, akan setinggi 550 kaki dengan ruangan tempat tinggal sebesar 400.000 kaki persegi. Rumah Ambanis, yang disebut The Antilia, tidak akan memiliki dua lantai yang sama, baik dalam bentuk maupun desainnya.
Enam lantai pertama akan didedikasikan untuk tempat parkir, dengan 168 ruang parkir untuk memanjakan banyak mobil impor keluarga dan tamu, serta ruang untuk 600 pelayan dan pekerja. Tentu saja, pada hari-hari ketika lalu lintas buruk, mereka dapat menggunakan landasan helikopter di lantai paling atas. Tempat tinggal nya dimulai dari lobi dengan sembilan lift untuk mengakses 20 lantai megah di atasnya. Keluarga Ambanis berencana untuk sesekali menggunakan kediaman mereka untuk hiburan perusahaan, sehingga mereka memiliki satu lantai dengan ballroom formal lengkap dengan lampu kristal yang menutupi 80 persen langit-langit dengan tangga yang terbuat dari perak. Lantai lain adalah ruangan untuk anggur dan teater.
Satu lantai memiliki ruang es di mana penghuni dan tamu dapat melarikan diri dari panas tropis ke ruangan kecil yang didinginkan dengan salju buatan manusia. Untuk hari-hari yang hangat, keluarga akan menikmati taman terbuka empat lantai dengan kolam renang yang dikelilingi oleh bunga, pohon, dan halaman rumput dengan tanaman gantung hidroponik. Empat lantai di bagian atas merupakan tempat tinggal mewah untuk keluarga yang akan memberikan pemandangan panorama Laut Arab dan kota Mumbai. Biaya untuk membangun istana pencakar langit ini berkisar antara $500 juta hingga $2 miliar.
Tetapi ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan istana mewah yang telah disiapkan Yesus bagi kita. Dalam mengutip Yesaya 64, Paulus menulis kepada orang-orang percaya di Korintus tentang surga: “Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” (1 Korintus 2: 9). Bangunan-bangunan paling mahal di Bumi memudar dibandingkan dengan istana surgawi yang dibuat untuk kita oleh tangan Tuhan. Lebih dari itu, kita akan dapat tinggal bersama Kristus selamanya.
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Yohanes 14:2.
-Doug Batchelor-
