Menyelam dengan peralatan scuba dan menjelajahi bangkai kapal di lepas pantai Bermuda adalah daya tarik wisata yang populer. Ada sekitar 20 kapal yang karam di pulau itu sendiri dan hampir 300 kapal karam di daerah sekitar pulau!
Pulau Bermuda adalah tujuan wisata umum, dengan cuaca tropis dan terumbu karang yang indah. Terumbu karang inilah yang bertanggung jawab atas hampir 300 bangkai kapal di tahun-tahun sebelumnya. Ada satu kapal yang karam, sehingga membawa pemukim pertama ke pulau Bermuda itu. Kapal tenggelam lainnya termasuk kapal mewah, kapal militer, dan kapal dagang. Baru-baru ini, sebuah kapal penyelundup yang dikenal sebagai Xing Da tenggelam pada tahun 1997 di sana setelah dipakai untuk pembajakan dan penyelundupan senjata sejak dan selama Perang Vietnam.
Kapal yang ditumpangi Rasul Paulus juga karam dalam perjalanannya ke Roma. Kapalnya karam akibat badai yang dahsyat, bukan akibat karang; tetap saja, penjagaan Tuhan membawa Paulus dan penumpang lainnya ke pulau Malta dengan selamat. Di sana ia dapat berdoa, menyembuhkan, dan membagikan berita tentang Yesus kepada penduduk pulau itu.
Saat Anda membaca ceritanya, sulit untuk tidak menangkap sikap gigih Paulus. Gantinya meratapi keadaannya, dia mengatakan kepada awak kapal untuk tidak takut, memerintahkan petugas untuk tidak membunuh para tahanan, dan membantu para penumpang berenang ke pantai. Dia mengumpulkan kayu untuk api, menghangatkan orang-orang yang selamat. Dia selamat dari gigitan ular, dan pergi untuk menyembuhkan dan berdoa bersama orang-orang Malta. Sebagai manusia berdosa, menghadapi keadaan sulit, seringkali membuat kita mengeluh. Kita merasa dan berharap mendapatkan yang lebih baik. Tetapi betapa berbedanya ketika kita memilih untuk terus maju dalam pekerjaan Tuhan, bahkan ketika menemui kesulitan. Tuhan akan memberkati mereka yang terus maju meskipun diterpa badai!
Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan itu adalah pulau Malta. Kisah Para Rasul 28:1.
-Doug Batchelor-
