YESUS TIDAK AKAN BERPALING DARIMU

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Yesus sendiri, ketika tinggal di tengah-tengah kita, seringkali berdoa. Doa dilayangkan sebelum melayani dan menyucikan setiap tindakan pelayananNya.

perlunya berdoa

Ia menemukan penghiburan dan sukacita dalam bersekutu dengan BapaNya.

Jika Juruselamat kita, Putra Allah, merasa perlu berdoa, betapa kita makhluk fana yang lemah dan berdosa ini juga harus merasa perlu melakukan doa yang sungguh-sungguh dan terus-menerus.

Jangan simpan pemikiran bahwa karena Anda telah membuat kesalahan, karena kehidupan Anda telah digelapkan oleh berbagai kesalahan, maka Bapa surgawimu tidak mengasihimu dan tidak akan mendengar bila Anda berdoa.

HatiNya yang penuh kasih tersentuh oleh kesedihan kita, dan bahkan oleh pengakuan kita tentang itu.  Tidak ada yang terlalu besar untuk ditanggungNya, karena Ia yang memegang dunia, Ia yang mengatur semua urusan alam semesta.

allah rindu berbicara dengan kita

Tidak ada hal apa pun yang berkaitan dengan kedamaian kita yang terlalu kecil bagi Dia untuk diperhatikan.

Tidak ada bagian dalam pengalaman kita yang terlalu gelap untuk dibacaNya; tidak ada kebingungan terlalu sulit bagi Dia untuk diuraikan.

Tidak ada yang telah jatuh begitu rendah, tidak ada yang begitu keji, sehingga tidak mendapat kelepasan di dalam Kristus.

Jika kita senantiasa mengutamakan Tuhan, membiarkan hati kita bersyukur dan memuji Dia, maka kita akan memiliki kesegaran berkesinambungan di dalam kehidupan beragama kita.

Doa-doa kita akan berupa percakapan dengan Allah, seolah kita berbicara kepada seorang teman. Ia akan mengatakan rahasiaNya kepada kita secara pribadi.

Seringkali akan kita rasakan kehadiran Yesus yang manis dan penuh sukacita.

allah peduli pada kita

Betapa indahnya bila kita berdoa dengan sungguh-sungguh, bahwa makhluk fana yang tak layak dan berdosa, memiliki kuasa mengajukan permohonan kepada Allah.

Kekuatan lebih tinggi manakah yang dapat kita peroleh dari ini, kuasa untuk dihubungkan dengan Allah yang kekal?

Manusia lemah dan berdosa memiliki hak istimewa berbicara kepada Pencipta mereka. Mereka mengucapkan kata-kata yang sampai ke takhta Kerajaan alam semesta.

Pelangi di sekeliling takhta merupakan satu jaminan bahwa Allah itu benar, bahwa di dalam Dia tidak ada yang berubah-ubah, tidak ada bayangan yang berubah-ubah arah.

Bilamana kita datang kepadaNya mengakui ketidaklayakan dan keberdosaan kita, maka Ia sendiri telah berjanji untuk mengindahkan seruan kita.

Kehormatan takhtaNya dipertaruhkan untuk memenuhi janji.

Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Yohanes 6:37.

 

 

-Suara Hati Nurani, Hlm. 37-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *