BERDOA DAN MINTALAH DI DALAM NAMAKU

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Dengan meminta melalui doa di dalam nama Tuhan Allah, kekuatan akan tercurah. Tetapi sayangnya para murid tidak mengenali sumber daya dan kekuatan Juruselamat yang tak ada batasnya.

permohonan yang tulus

Ia berkata kepada mereka, “Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku” (Yohanes 16:24).

Ia menjelaskan bahwa rahasia keberhasilan mereka adalah sewaktu meminta kekuatan dan kasih karunia dalam namaNya. Ia akan datang di hadapan Bapa untuk memohon bagi mereka.

Doa seorang pemohon yang rendah hati akan disampaikanNya sebagai keinginanNya sendiri atas nama jiwa itu.

Setiap doa yang tulus akan didengar di surga. Mungkin tidak dengan fasih diungkapkan, tetapi jika hati tulus ikhlas, maka doa itu akan naik ke tempat kudus di mana Yesus melayani.

Ia akan menyampaikannya kepada Bapa tanpa kata-kata yang gagap dan canggung, indah dan harum dengan aroma kesempurnaanNya sendiri.

dalam nama-Ku

“Dalam namaKu,” Kristus menyuruh murid-muridNya untuk berdoa. Di dalam nama Kristus, para pengikutNya berdiri di hadapan Allah.

Dari nilai pengorbanan yang diberikan bagi mereka, maka mereka itu berharga pada pandangan Tuhan.

Tuhan kecewa bila umatNya meremehkan diri mereka sendiri.

Ia ingin umat pewaris pilihanNya menghargai diri mereka sendiri menurut harga yang Ia telah tetapkan atas mereka.

Allah menginginkan mereka, kalau tidak tentu Ia tidak mengirim PutraNya dengan harga sedemikian mahal untuk menebus mereka.

Ia akan menggunakan mereka, dan Ia senang ketika mereka mengutamakan Dia, sehingga mereka boleh memuliakan namaNya.

Mereka dapat mengharapkan hal-hal besar bila memiliki iman di dalam janji-janjiNya. Tetapi berdoa dalam nama Kristus itu banyak artinya.

Itu artinya bahwa kita harus menerima karakterNya, memperlihatkan semangatNya, dan mengerjakan pekerjaanNya.

turutilah perintah-Ku

Janji Juruselamat diberikan dengan syarat. “Jika Engkau mengasihi Aku,” kataNya, “turutilah perintah-Ku.”

Ia menyelamatkan kita, bukan di dalam dosa, tetapi dari dosa; dan mereka yang mengasihi Dia akan memperlihatkan kasih mereka dengan penurutan.

Semua penurutan yang benar berasal dari hati. Itu adalah hasil kerja hati bersama Kristus.

Dan jika kita mau, Ia akan mengisi pikiran dan rencana kita, dan sedemikian rupa membentuk hati dan pikiran kita sejalan dengan kehendakNya, sehingga ketika menuruti Dia maka kita tidak akan membawa dorongan-dorongan hati kita sendiri.

Kemauan itu, yang sudah dimurnikan dan disucikan, akan menemukan sukacita tertinggi dalam melakukan pelayananNya.

Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” Yohanes 14:14.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm. 36-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *