Peperangan Harmagedon, tujuh tulah terakhir, dan kesukaran besar terjadi pada waktu yang kira-kira bersamaan. Menurut nabi Daniel, kesukaran besar datang sebelum orang-orang kudus diangkat untuk bertemu dengan Tuhan. Yesus berkata, “Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa. … Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.”(Matius 24: 9, 13).
Sama seperti anak-anak Israel berada di Mesir selama tulah besar, umat Allah pada akhirnya akan berada di dunia selama tujuh tulah terakhir. Namun Tuhan akan menyelamatkan kita melalui malapetaka! “Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; 17sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.”(1 Tesalonika 4:16, 17).
Yesus berjanji kepada para pengikut-Nya, “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” (Yohanes 14: 3). Kristus berbicara dengan jelas tentang hal ini ketika Dia berkata, “Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.” (Matius 24:31) .
Jadi orang-orang kudus diangkat bersama Tuhan di angkasa dan memerintah bersama-Nya di surga selama seribu tahun. Setelah waktu itu, Kota Suci turun ke bumi, lalu orang jahat dibangkitkan kembali dan iblis mengatur mereka untuk menyerang kota Tuhan, Yerusalem Baru. Ini adalah peperangan terakhir Harmagedon, peperangan antara yang baik dan yang jahat, antara Kristus dan Setan.
Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu. Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Daniel 12:1, 2.