APAKAH TANDA BINATANG ITU BERBENTUK TATTO?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Singkatnya — tidak!  Sayangnya, banyak terjemahan Alkitab yang bias menyebut “tanda binatang” sebagai tatto.  Ada juga yang mengatakan  bahwa itu akan menjadi chip komputer yang tertanam di bawah kulit.  Ada pendapat aneh lainnya yang beredar tentang bagaimana tanda yang tidak menyenangkan ini akan disebarkan.  Tapi tanda itu sebenarnya adalah simbol spiritual bahwa seseorang telah membuat pilihan untuk berbalik dari hukum Tuhan dan mengikuti binatang itu.

Kunci untuk memahami tanda ini sebenarnya ditemukan dalam Perjanjian Lama.  Musa menasihati umat Allah, “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan.. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu… (Ulangan 6: 6–8).

Ketika Musa berkata bahwa hukum Allah harus ada di hati, tangan, dan dahi kita, dia berbicara dalam istilah simbolis.  Tangan melambangkan tindakan, dan dahi melambangkan pikiran.

Perlu juga dicatat bahwa angka 666 bukanlah tanda khusus, melainkan angka yang membantu kita mengidentifikasi kekuasaan binatang itu. “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang… diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya… barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam” (Wahyu 13: 16-18).

Pada rekening bank, plat nomor, nomor telepon, dan nomor jaminan sosial, nomor 666 mungkin muncul secara acak namun ini tidak berarti apa-apa.

Tetapi jika kekuatan agama yang terlihat dan terdengar ini adalah Kekristenan yang menyebutkan hukum yang bertentangan dengan hukum Tuhan, kita dapat mengetahui bahwa tanda itu akan datang bersamanya. Hindari kekuatan Antikristus ini!

Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Wahyu 14:9, 10

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *