APAKAH YESUS SENGAJA MENGGUNAKAN PERUMPAMAAN UNTUK MEMBUAT MEREKA YANG INGIN BERTOBAT FRUSTASI?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Beberapa orang telah membaca ayat inti kita dan bertanya-tanya apakah Kristus menggunakan perumpamaan untuk dengan sengaja membingungkan orang-orang yang mungkin bisa bertobat. Seperti banyak pertanyaan lain dalam Alkitab, metode yang terbaik adalah dengan melihat ayat-ayat lain untuk mengerti apa yang ingin Tuhan katakan tentang keselamatan. Lihat Wahyu 22:17, misalnya, yang menjelaskan bahwa “setiap orang yang mau” dapat datang dan diterima ke dalam kerajaan.

Rasul Petrus menyatakan, “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat” (2 Petrus 3:9). Jelas melalui penulis Alkitab lainnya bahwa Tuhan tidak pernah bermaksud menyembunyikan kebenaran yang akan membawa seseorang kepada pertobatan.

Jadi apa arti sebenarnya dari ayat dalam Markus ini? Ayat ini akan lebih jelas bila kita membaca kisah paralel yang ada dalam buku Matius, dimana alasan diberikan tentang mengapa beberapa orang tidak mendengar atau melihat kebenaran. “Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka” (Matius 13:15).

Kristus menggunakan kata-kata yang ironis. Cara lain untuk mengatakan ayat ini mungkin, “Orang-orang ini menutup telinga mereka dan menolak untuk mendengarkan! Mereka memejamkan mata dan tidak bisa melihat apa-apa.” Zakharia menggambarkan beberapa orang yang berpaling dari Tuhan dengan mengatakan, “Ya, mereka membuat hati mereka keras seperti batu, menolak untuk mendengarkan hukum” (Zakharia 7:12).

Yesus dengan bijaksana menggunakan perumpamaan untuk menghindari pikiran yang berprasangka. Tetapi bagi mereka yang bersikeras menolak untuk mendengarkan firman-Nya, perumpamaan-perumpamaan itu tidak ada artinya dan hanya “menambah” kegelapan mereka. Semoga tidak demikian bagi Anda dan saya!

Jawab-Nya: ‘Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,  supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun.’ Markus 4:11,12.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *