BANGUNLAH SEBUAH BAHTERA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Dalam waktu yang sungguh singkat sejak dosa pertama Adam, maka dosa bertambah banyak dan menyebar seperti penyakit kusta. Bertambah banyak itu adalah sifat dosa. Dari generasi ke generasi dosa telah menyebar seperti penyakit menular.

Kebencian terhadap hukum Allah dan sebagai hasil pasti kebencian terhadap semua kebaikan jadi mendunia. Dunia masih dalam masa bayi, namun setelah dosa pertama kali diperkenalkan, segera menjadi menakutkan dalam proporsinya sampai membanjiri dunia.

Allah, yang menciptakan umat manusia dan memberikan dengan limpahnya, karunia pemeliharaanNya, direndahkan dan dianggap hina oleh para penerima karuniaNya. Tetapi bagaimanapun orang-orang berdosa melupakan Sang Pemberi mereka yang sangat baik.

Allah tidak merendahkan dan berpaling dari mereka dan meninggalkan mereka agar tidak binasa dalam kekerasan dan kejahatan sebagai akibat pelanggaran hukum Tuhan. Allah, yang telah direndahkan dan dihinakan pria dan wanita dan yang kasih serta kebaikanNya telah disalahgunakan.

Dia masih berbelas kasih dan dalam kasihNya menyediakan satu perlindungan bagi semua yang mau menerimanya. Ia mengarahkan Nuh untuk membangun sebuah bahtera dan pada saat yang sama mengabarkan kepada penduduk dunia bahwa Allah akan menyebabkan air bah untuk menghancurkan orang jahat.

Kalau mereka mau mempercayai pesan itu dan bersedia untuk peristiwa itu dengan bertobat dan berubah, maka mereka harus meminta pengampunan dan diselamatkan. Allah tidak mengambil RohNya dari umat manusia tanpa memperingatkan mereka tentang akibat pasti dari perbuatan mereka yang melanggar hukumNya.

Roh Allah tetap memperjuangkan orang-orang yang memberontak itu sampai waktu yang sudah ditentukan Allah sudah hampir habis, ketika Nuh dan keluarganya memasuki bahtera dan tangan Allah menutup pintu bahtera. Kemurahan hati telah melangkah dari takhta emas, tidak lagi mengantarai bagi umat manusia.

Meskipun Allah sedang bekerja untuk menarik orang-orang berdosa kepada DiriNya oleh pengaruh Roh Kudus, mereka menarik diri dari Allah dan terus-menerus menolak permohonan kasih yang kekal. Nuh berdiri dengan mulia di tengah dunia yang tidak menghormati Allah.

Dunia menurutkan hati dalam segala cara pemborosan yang berlebihan yang menuntun pada segala macam kejahatan dan kekerasan.  Sungguh satu tontonan besar bagi dunia saat Nuh berdiri teguh berhubungan dengan Allah oleh penurutannya, berbeda sekali dengan dunia.

Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir. Kejadian 6:14.

 

-Suara Hati Nurani Hlm. 349-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *