BELAJAR PRIBADI ITU SANGAT PENTING

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Alkitab itu tidak ditinggikan di tempatnya di antara buku-buku dunia, sungguh pun mempelajarinya itu sangatlah penting bagi jiwa manusia.

mata air kebenaran

Dalam menyelidiki halaman-halamannya, serasa melihat pemandangan yang penuh keagungan dan kekal. Kita melihat Yesus, Anak Allah, datang ke dunia kita, dan terlibat dalam konflik misterius yang memporakporandakan kekuatan kejahatan.

Oh, betapa indahnya, nyaris tidak masuk akal, bahwa Allah yang kekal akan menyetujui kehinaan bagi Anak-Nya agar kita boleh terangkat di suatu tempat bersama Dia di atas takhta-Nya!

Hendaknya semua yang mempelajari Kitab Suci merenungkan fakta ini, dan mereka tidak akan selesai mempelajari Alkitab tanpa dimurnikan, ditinggikan, dan dimuliakan.

Di seluruh wahyu itu bertebaranlah mata air kebenaran surgawi, kedamaian dan sukacita.

Mata air kebenaran yang menggembirakan ini ada di dalam jangkauan setiap orang yang mencari. Kata-kata inspirasi, yang direnungkan dalam hati, akan menjadi seperti aliran kecil sungai air kehidupan. 

minta tuntunan roh kudus

Kapan pun kita mempelajari Alkitab dengan hati penuh doa, Roh Kudus ada dekat untuk membukakan kepada kita makna kata-kata yang kita baca.

Membuka Firman Allah itu selalu diikuti dengan pendahuluan dan penguatan kecakapan manusia yang luar biasa, untuk memahami Sabda Allah.

Jika tiang-tiang iman kita tidak tahan terhadap ujian penyelidikan, sudah waktunya kita mengetahui itu, karena bodoh apabila kita tinggal di dalam pemikiran-pemikiran kita dan berpikir bahwa tidak seorang pun perlu turut campur dengan pendapat-pendapat kita.

Biarlah segala sesuatu dihadapkan kepada Alkitab, karena itulah satu-satunya aturan iman dan doktrin yang benar.

latih kemampuan yang allah berikan

Kita harus mempelajari kebenaran itu sendiri; tidak seorang pun yang harus diandalkan untuk memikirkan kita, siapa pun orang itu atau apa pun posisi yang dijabatinya.

Kita tidak boleh memandang kepada manusia mana pun sebagai suatu standar sempurna bagi kita.

Kita harus saling menasihati, tetapi pada saat yang bersamaan kita harus melatih kemampuan yang Allah telah berikan untuk mempelajari apa itu kebenaran.

Masing-masing kita harus memandang kepada Allah meminta pencerahan Ilahi, agar kita secara individu mengembangkan suatu karakter yang kelak tahan terhadap ujian di hari Allah.

Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. Mazmur 119:27.

 

 

-Suara Hati Nurani, hal. 27-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *