HARI KEMERDEKAAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Mungkin tidak ada satu nama pun dalam sejarah Amerika yang lebih terkait dengan Empat Juli (hari kemerdekaan AS) selain Thomas Jefferson (presiden ke-3), mungkin karena dialah yang menulis Deklarasi Kemerdekaan. Thomas Jefferson dan presiden kedua, John Adams, adalah teman baik di masa muda mereka, tetapi di tahun-tahun berikutnya, ketidaksepakatan politik memisahkan mereka. Bahkan, setelah John Adams meninggalkan Gedung Putih untuk digantikan oleh Jefferson, mereka tidak pernah bertemu lagi. Mereka akhirnya berdamai dalam 14 tahun terakhir kehidupan mereka, dan mereka bertukar lebih dari 150 surat yang hangat dan penuh persahabatan.

John Adams meninggal pada usia 91 tahun, dan kata-kata terakhirnya adalah, “Thomas Jefferson masih hidup.” Tetapi seandainya Jefferson mengetahui hal ini, dia akan berkata kepada Adams: “seperti biasa, anda salah.” Memang pada usia 83 tahun, pada saat saat terakhirnya, di rumahnya di Monticello, Virginia, Jefferson berulang kali pingsan.

Pada Juli 1826, hanya beberapa jam sebelum Adams meninggal dan dikelilingi oleh teman dan keluarga, Thomas Jefferson juga meninggal. Kata-kata terakhirnya adalah, “Apakah ini (hari) yang ke-empat?” Mereka berkata, “Ya.” Kemudian dia menghembuskan nafas terakhirnya. Hebatnya mereka berdua meninggal di hari yang sama, 4 Juli, yang juga bertepatan dengan peringatan 50 tahun Proklamasi Kemerdekaan. Mereka adalah dua dari tiga penandatangan terakhir dari dokumen bersejarah itu.

Pernahkah Anda mendengar tentang Hari Pendamaian? Itu sangat mirip dengan hari kemerdekaan bagi orang-orang Yahudi. Acara tahunan ini berlangsung pada hari ke-10 bulan ketujuh dan merupakan hari paling suci dalam setahun bagi orang Yahudi. Pada hari ini semua dosa-dosa sepanjang tahun sebelumnya ditahirkan dalam upacara pembersihan kaabah duniawi. Itu melambangkan hari pembersihan dari dosa dan rekonsiliasi dengan Tuhan.

Setiap orang harus menyelidiki hati mereka dan bertobat dari semua dosa yang diketahui. Allah memerintahkan Musa, “Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu, kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan Tuhan” (Imamat 16:30). Ketika kita dibersihkan dari dosa, kita dibebaskan dari kuasanya atas kita. Ini benar-benar hari kemerdekaan!

Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Galatia 5:1.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

1 thought on “HARI KEMERDEKAAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *