PERKATAAN YESUS SEPERTI HARTA TERPENDAM

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Perkataan Kristus harus dinilai bukan hanya menurut ukuran pengertian kita; tetapi harus juga dipandang dari muatan penting yang ditempatkan Kristus di dalamnya.

penyajian yang berbeda

Ia mengambil kebenaran-kebenaran lama, di mana Ia sendirilah yang menciptakan, dan memaparkan di hadapan para pendengarNya dalam terang surga itu sendiri.

Sungguh berbeda penyajiannya! Sungguh penuh makna dan kecerahan, serta kerohanian disertakan dalam penjelasannya!

Kekayaan kebenaran, terbuka di hadapan khalayak ramai, menarik dan memikat mereka.

Penjelasannya berbeda sekali dari penjelasan Kitab Perjanjian Lama yang diberikan oleh para rabi. Dan mukjizat-mukjizat yang Yesus senantiasa perlihatkan di hadapan para pendengarNya membangkitkan rasa hormat dan kemuliaan kepada Allah.

berbicara sampai di dalam hati

Bagi mereka, Ia tampak seperti utusan langsung dari surga, karena Ia berbicara bukan hanya ke telinga mereka, tetapi juga ke dalam hati mereka.

Saat berdiri dalam kerendahan hati namun dalam martabat dan keagungan, sebagai yang lahir untuk memerintah, satu kekuatan menghampiri Dia, hati dilunakkan.

Satu keinginan yang bersungguh-sungguh diciptakan dalam hadiratNya, untuk mendengarkan suaraNya yang mengucapkan kebenaran dengan nada yang sedemikian khidmat.

Setiap mukjizat yang dilakukan Kristus menegaskan beberapa tabiat sejatiNya.

Kalau saja ada seseorang dalam kehidupan biasa melakukan pekerjaan yang sama sebagaimana yang Kristus lakukan, semua orang pastilah menyatakan orang itu bekerja dengan kuasa Allah.

Tetapi ada beberapa orang yang tidak menerima terang surga, dan mereka menyatakan diri dengan lebih berani.

otoritas tertinggi

Bukan karena tidak adanya kehormatan dan kekayaan dan kemuliaan lahiriah pada Yesus yang menyebabkan orang-orang Yahudi menolakNya.

Matahari Kebenaran ini, yang bersinar di tengah kegelapan moral dalam terang yang demikian cemerlang, memperlihatkan perbedaan antara dosa dan kesucian, kemurnian, dan kecemaran, dan terang seperti itu tidak mereka sukai.

Ajaran-ajaran Kristus, dalam bentuk aturan dan teladan, merupakan taburan benih yang harus dipelihara oleh para murid-Nya.

Kesaksian dari para nelayan ini harus dianggap sebagai yang memiliki otoritas tertinggi oleh segala bangsa di dunia.

Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Yohanes 5:24.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm. 91-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *