JALAN KAKI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Rata-rata orang berjalan kaki sekitar 65.000 mil sepanjang hidupnya—itu tiga kali keliling bumi!

Caleb Smith adalah seorang yang rajin berjalan kaki. Ketika dia pindah kerja ke Big Apple (New York City), dia begitu terpikat oleh tempat-tempat yang kurang dikenal sehingga dia memutuskan untuk membeli peta dan berjalan di semua jalan, lorong, dan gang-gang di seluruh pulau. Dia akhirnya menempuh jarak sekitar 700 mil. Dia terinspirasi oleh Thomas Keane, seorang pria yang berjalan kaki seperti itu pada tahun 1954. Caleb menyelesaikan jalan kakinya pada 19 Desember 2004, memperingati 50 tahun perjalanan Keane sebelumnya.

Kita kadang meremehkan manfaat kesehatan dari berjalan kaki. Duke University Medical Center menemukan bahwa jalan cepat 30 menit tiga kali seminggu sama efektifnya dengan obat antidepresan dalam meredakan gejala depresi berat. Sebuah studi di Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa wanita tua, yang berjalan secara teratur, lebih kecil kemungkinannya untuk kehilangan daya ingat. Dan Mayo Clinic menemukan bukti bahwa jalan kaki, secara positif mempengaruhi tingkat neurotransmiter perasaan nyaman di otak.

Yesus dan murid-murid-Nya tidak naik bus dari Yerikho ke Yerusalem. Mereka tidak naik kereta api dari Galilea ke Betania. Mereka berjalan ke mana pun mereka pergi!

Apa yang membuat perjalanan para murid begitu bermanfaat, bukan hanya udara yang segar dan tidak tercemar di Palestina, tetapi mereka berjalan bersama Yesus, Tuhan dan Guru mereka. Kristus adalah yang paling bijaksana dari semua orang yang pernah berjalan di muka bumi, jauh lebih bijaksana daripada Salomo. Sudah umum bagi orang bijak zaman dulu untuk memiliki sekelompok siswa untuk diajar. Banyak dari mereka berbagi kebijaksanaan mereka dengan murid-murid mereka sambil berjalan. Saat mereka melewati desa-desa dan berjalan-jalan di pedesaan, para guru ini akan menunjukkan hal-hal di sekitar mereka sebagai sarana untuk mendidik.

Kita juga dapat berjalan bersama Kristus. Kita dapat berjalan dengan Guru yang paling bijaksana dan menjadi bijaksana. Pengetahuan tentang Kitab Suci, yang diberikan kepada kita oleh Tuhan, akan menuntun kita untuk suatu hari nanti berjalan diatas jalan-jalan yang terbuat dari emas. Itu adalah perjalanan yang tidak ingin saya lewatkan!

Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. Amsal 13:20.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *