Tiram tidak memiliki kepala atau ekor. Namun terlepas dari kenyataan bahwa ia tidak memiliki otak, tiram memiliki indra kimia dan sentuhan yang sangat peka dan sumber daya lain yang memungkinkannya untuk bertahan hidup meskipun tampaknya Ia merupakan salah satu makhluk yang paling tidak berdaya di laut. Tiram memiliki jantung kecil yang memompa darah tidak berwarna dan sepasang ginjal. Tapi tidak punya otak! Ia menarik oksigen dari air melalui insang, mirip ikan.
Tiram “makan” dengan menggunakan sistem pemompaan yang rumit ditambah dengan sistem penyaringan makanan hingga delapan galon air per jam. Beberapa tiram bahkan dapat mengganti jenis kelaminnya, jantan satu tahun, betina berikutnya! Dan mereka dapat melepaskan lebih dari satu juta telur dalam satu musim, tetapi hanya sedikit dari telur ini yang akan bertahan hingga dewasa. Tiram memiliki otot adduktor sentral yang kuat yang dapat membuka atau menutup cangkangnya dengan sangat cepat. Ia juga menyimpan hasil tangkapan yang dapat membuat cangkang tertutup untuk waktu yang lama, tanpa lelah.
Salah satu prestasi tiram yang paling menakjubkan adalah bagaimana ia membuat mutiara. Keajaiban mahluk tanpa otak ini menciptakan permata warna-warni yang terbentuk sempurna dari butiran pasir yang menjengkelkannya. Tiram ternyata dahulu kala memiliki ukuran yang jauh lebih besar. Beberapa tahun yang lalu ahli geologi menemukan beberapa fosil tiram yang sangat besar yang berukuran hingga 10 kaki dan beratnya 650 pon. Yang lebih menakjubkan lagi adalah di mana mereka ditemukan—tinggi di Pegunungan Andes! Sekitar 500 fosil tiram raksasa ditemukan 13.000 kaki di atas permukaan laut di sebuah provinsi sekitar 250 mil tenggara Lima, Peru. Bisakah Anda membayangkan ukuran mutiara yang mungkin berasal dari salah satu tiram monster ini?
Dalam menggambarkan Yerusalem Baru, Yohanes melihat sesuatu yang menarik yang mengejutkan kita. “Kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.” (Wahyu 21:21). Perhatikan, setiap gerbang tidak terbuat dari ribuan mutiara, tetapi dari “satu” mutiara. Bagaimana bisa? Pasti ada tiram raksasa di surga! Tapi mungkin ada pesan yang lebih dalam untuk kita pelajari. Jika mutiara dibuat melalui “cobaan” yang masuk ke dalam kehidupan tiram, melalui kepingan-kepingan kecil kehidupan yang dibuat menjadi sesuatu yang indah, maka mungkin kita juga akan masuk gerbang surga karena kita telah tabah dengan cobaan-cobaan yang kita lalui.
Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.” Matius 13:46.
-Doug Batchelor-
