KEBENARAN YANG MENAKLUKKAN KEJAHATAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Apa itu kebenaran yang menaklukkan kejahatan? Bagaimana juga dengan peran Yesus dalam hal ini?

keselarasan dalam peryataan

Sebuah pertanyaan: Bagaimanakah keselarasan antara pernyataan, “Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.”

Ingat jugakah lagu yang dinyanyikan oleh para malaikat ketika Kristus lahir di palungan di Betlehem, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia”?

Lagu para malaikat itu selaras dengan kata-kata Nabi Yesaya, yang ketika menubuatkan kelahiran Kristus, menyatakan Dia adalah Raja damai.

Injil adalah pekabaran penuh kemuliaan tentang damai sejahtera kepada manusia; berkat yang Kristus bawa yakni damai sejahtera.

Ia meninggalkan takhta kemuliaanNya dan menyelubungi KeilahianNya dengan kemanusiaan, agar Ia dapat membawa anak-anak manusia dari kemurtadan menjadi setia kepada Allah, dan mengikat hati mereka kepada Hati Kasih yang Kekal.

pembawa terang

Ia datang untuk memberikan obat bagi dunia yang telah jatuh, dengan demikian siapa pun yang percaya padaNya tidak binasa, tetapi menjadi satu dengan Dia dan Bapa, lalu memperoleh hidup kekal.

Kondisi dunia pada masa ketika Kristus berada di tengah manusia bukanlah kondisi luar biasa.

Pada masa itu Kitab Suci telah dibenamkan di bawah tradisi manusia, dan Kristus menyatakan bahwa mereka yang bekerja menafsirkan Firman Allah tidak mengetahui Kitab Suci atau pun kekuatan Allah.

Kristus memperlihatkan kepada sebangsaNya dan kepada dunia, kecemerlangan, keindahan, dan kesucian sifat IlahiNya, di mana mereka dapat terikat kuat kepada hati Yang Mahapengasih.

Ia membawa terang ke dalam dunia untuk meniadakan kegelapan rohani dan menyatakan kebenaran. 

injil yang murni

Kebenaran, yang harus dipulihkan dan diperbarui, adalah penghancur si Iblis; dan ketika kejahatan secara terus-menerus dipelihara, maka itu akan menjadi penghancur orang berdosa juga.

Sifat suka menentang dari para pendosa, penolakan mereka terhadap kebenaran, membuat misi Kristus tampak seperti apa yang Ia nyatakan kepada para muridNya membawa pedang ke atas bumi.

Tetapi perselisihan itu bukanlah efek Kekristenan, tetapi merupakan hasil perlawanan dalam hati orang-orang yang tidak akan menerima berkat-berkatnya.

Dari sejak mula pengenalan Kekristenan kepada dunia, ada peperangan mematikan yang diadakan untuk menentangnya. 

Mereka yang menderita karena kebenaran mengetahui nilai dari Injil yang murni, Alkitab yang bebas, dan kebebasan hati nurani.

Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Matius 10:34.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm. 67-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *