KUMPULKAN HARTA DI SURGA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Banyak pertanyaan sehubungan dengan harta. Apakah yang saya akan makan? Apakah yang saya akan minum? Dan apakah yang saya akan pakai?

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang mengisi pikiran pria dan wanita, sementara kekekalan tersingkirkan dari perhitungan mereka.

ketika benda fana menjadi tuan

Ada beberapa orang yang tidak memandang kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai satu-satunya pengharapan dunia. 

Mereka yang kepadanya Ia mati, sibuk memperlengkapi diri dengan hal-hal duniawi yang tidak diperlukan.

Pada saat yang sama mereka mengabaikan persiapan karakter yang akan melayakkan mereka untuk tinggal di istana yang Ia telah beli bagi mereka dengan harga yang kekal.

Ketika benda-benda fana menyerap pikiran dan menarik perhatian, seluruh kekuatan diri terlibat untuk melayani diri sendiri, dan terlihatlah peribadatan kepada Allah sebagai hal sepele.

Kepentingan-kepentingan keagamaan direndahkan sesuai dengan dunia.

perintah Yesus

Tetapi Yesus, yang telah membayar tebusan bagi jiwa-jiwa keluarga manusia, menyuruh agar mereka mengutamakan kepentingan surgawi di atas kepentingan duniawi.

Ia meminta mereka berhenti menimbun harta duniawi, menggunakan uang untuk kemewahan, dan melimpahi diri mereka sendiri dengan hal-hal yang tidak mereka perlukan.

Dengan memilih mengumpulkan harta di surga, maka karakter kita akan dibentuk menyerupai Kristus.

Dunia akan melihat bahwa pengharapan dan rencana-rencana kita dibuat sesuai dengan kebenaran dan keselamatan dari jiwa yang akan binasa.

Dalam mengumpulkan harta di surga, kita menempatkan diri kita sendiri dalam hubungan yang hidup dengan Allah, yang memiliki semua harta dunia dan menyediakan semua berkat duniawi yang penting bagi kehidupan.

warisan kekal

Setiap jiwa dapat memperoleh warisan kekal itu. Menjalani hidup dengan tujuan mencapai kehidupan kekal itu adalah hikmat tertinggi.

Ini mungkin dilakukan dengan tidak hidup di dunia bagi diri kita sendiri tetapi dengan hidup bagi Allah, dengan memberikan milik kita kepada satu dunia di mana itu tidak akan pernah binasa.

Dengan menggunakan harta milik kita untuk memajukan pekerjaan Allah, kekayaan kita yang tak pasti ditempatkan di satu bank yang tidak akan bangkrut.

Setiap pengorbanan yang diberikan dengan maksud untuk memberkati orang lain, setiap pemberian bagi pelayanan Allah, akan menjadi harta yang dikumpulkan di surga.

Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Matius 6:20-21.

 

-Suara Hati Nurani, hal. 30-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *