LABA-LABA GOLIAT PEMAKAN BURUNG

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Laba-laba Goliat pemakan burung, ditemukan di hutan Suriname dan Guyana Prancis, adalah (menurut massa) laba-laba terbesar di dunia. Arakhnida monster ini masuk famili tarantula. Laba laba ini diberi nama oleh seorang penjelajah yang menyaksikan ketika laba-laba ini memakan burung kolibri.

Jadi seberapa besar laba-laba ini? Pada tahun 1965, spesimen jantan ditemukan memiliki rentang kaki lebih dari 11 inci!  Itu seukuran piring makan! Selain itu, tarantula yang luar biasa ini juga memegang rekor laba-laba yang hidup paling lama. Satu spesimen betina hidup selama sekitar 27 tahun. Famili laba-laba yang sama ini memegang rekor sebagai laba-laba terberat. Betina lain yang dikumpulkan di Suriname beratnya 4,3 ons yang juga memiliki taring sepanjang 1 inci. Dengan makhluk seperti ini merangkak di sekitar, Anda dapat memahami mengapa banyak orang lebih takut pada laba-laba daripada kematian!

Laba-laba Goliat pemakan burung tidak berbahaya bagi manusia, seperti kebanyakan spesies tarantula. Mereka memang membawa racun di taring mereka dan kadang-kadang diketahui menggigit orang saat terancam, tetapi racun itu hanya menyebabkan bengkak dan nyeri ringan, seperti sengatan tawon. Sering kali, jika tarantula dipaksa untuk membela diri, mereka bahkan tidak menyuntikkan racun — itulah yang dikenal sebagai “gigitan kering”.

Anehnya, laba-laba pemakan burung goliat dapat melakukan kerusakan paling parah pada manusia dari bagian belakang. Perut mereka ditutupi dengan rambut halus yang seperti fiberglass dengan ujung mikroskopis berbentuk mata pancing. Jika dipaksa untuk mempertahankan diri, tarantula dapat mengibaskan rambut halus yang tajam ini dari bagian ekor dengan kaki belakangnya. Rambut halus ini dapat melekat pada daging  dan sangat mengiritasi kulit. Akan sangat merepotkan jika  masuk ke selaput lendir halus di sekitar mata dan mulut. Kebanyakan orang khawatir tentang taring raksasa di depan, namun sebenarnya rambut halus kecil di belakanglah yang paling berbahaya.

Alkitab mengajarkan iblis juga melakukan lebih banyak kerusakan melalui hal-hal kecil yang tidak terlihat. Sebagaimana laba-laba dapat ditemukan di mana saja, bahkan di istana raja, demikian pula iblis tidak membatasi pekerjaannya di tempat-tempat tertentu. Meskipun kita tidak dapat melihat Setan, dia berkeliaran di mana-mana di planet kita. “Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.” (Ayub 1: 7).

Cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja.

Amsal 30:28

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *