MENGAPA SAYA HARUS MEMILIKI IMAN KETIKA SEMUANYA MENJADI BURUK?

Rumah Tangga
Mari bagikan artikel ini

Oleh C.K. Lester

Pertanyaan ini benar-benar berhubungan dengan pergumulan sepanjang zaman, yaitu emosi vs. iman.

Anda merasa seperti Tuhan telah meninggalkan Anda karena apa yang indra Anda katakan. Tetapi Anda tahu Dia ada di sana bersama Anda karena Alkitab berkata, ” Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” (Ulangan 31:6), dan Anda telah merasakan kehadiran-Nya di masa lalu.

Sayangnya, kita tidak dapat melihat gambaran besar dari kehidupan kita sendiri, tetapi kita dapat melihat gambaran besar dari kehidupan dua orang dari Alkitab. Yang pertama adalah seorang pria bernama Ayub. Dia adalah pengikut setia Tuhan yang, suatu hari, dalam keadaan yang misterius, sepertinya langsung ditinggalkan oleh Tuhan! Ayub kehilangan hartanya, keluarganya, dan kesehatannya. Sepanjang waktu yang mengerikan ini, dia tetap percaya pada Tuhan. Bahkan ketika teman-temannya menyuruhnya untuk mengutuk Tuhan, Ayub tahu dia akan dipulihkan.

Tuhan tampaknya telah meninggalkan Ayub, dan Ayub tidak tahu mengapa. Tetapi kita tahu bahwa Tuhan masih bersama Ayub, bahkan melindunginya dari nasib yang lebih buruk. Bahkan ketika Tuhan memulihkan segalanya kepada Ayub, Dia tidak memberi tahu Ayub mengapa itu terjadi. Dia hanya berkata, “Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?” Dan Ayub dengan setia setuju.

Kehidupan lain yang bisa kita lihat adalah kehidupan orang beriman terbesar yang pernah hidup. Yesus sendiri berseru di kayu salib, “Bapa, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” Dalam hal ini, Yesus tahu mengapa. Dia juga tahu bahwa meskipun rasanya seperti Tuhan telah meninggalkan-Nya, Tuhan masih bersama-Nya, dengan suatu maksud walaupun tanpa kehadiran Bapa, Dia akan dipulihkan.

Inilah yang dapat Anda lakukan ketika emosi manusia dan iman manusia Anda berjuang untuk mendominasi:

  • Tetap patuh. Jangan menyimpang dari iman Anda, karena Tuhan memperhitungkan Anda.
  • Luangkan waktu bersama teman dan keluarga yang mengasihi Tuhan dan akan peka terhadap penderitaan Anda. Puji dan sembahlah Tuhan melalui itu semua.
  • Terus berdoa kepada Tuhan dan luangkan waktu belajar Firman Tuhan.

Ayub dipulihkan ketika dia masih hidup. Yesus harus mati terlebih dahulu. Apa pun yang terjadi pada Anda, Anda dapat yakin bahwa Anda dapat tinggal bersama Yesus di surga bilamana Anda setia dan patuh kepada-Nya karena itulah yang Firman Tuhan katakan.

“Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal,” (Yohanes 3:36).

“Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya” (Kisah Para Rasul 10:43).

Tuhan bangga dengan orang-orang seperti Anda yang mengikuti Dia bahkan ketika seluruh dunia tampaknya menentang Anda. Ingatlah, Dia dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan besar melalui Anda, jadi jagalah iman Anda!


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *