APAKAH MENURUT AMOS PADA SUATU WAKTU, SABAT AKAN BERAKHIR?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kelihatannya aneh, ayat ini telah dikutip untuk “membuktikan” bahwa hari Sabat akan berakhir. Tetapi konteksnya memperjelas bahwa Amos mengutuk orang Israel munafik yang berharap agar jam Sabat segera berakhir sehingga mereka dapat kembali ke urusan bisnis mereka yang tidak jujur. Itu adalah contoh klasik dari orang-orang murtad yang membenci waktu yang diklaim oleh Tuhan untuk beribadah; mereka merindukan matahari terbenam agar mereka dapat dibebaskan dari “kuk” hari Sabat yang tidak mereka hormati secara rohani.

“Bulan baru” di sini mengacu pada hari pertama bulan itu, ketika bisnis dihentikan dan korban dipersembahkan (1 Samuel 20:5, 24; Bilangan 28:11; 2 Raja-raja 4:23). Orang-orang Israel pemberontak ini selalu senang melihat hari itu berakhir karena mereka tidak menyukai ibadah yang telah ditentukan.

Beberapa orang membuat seolah-olah Tuhanlah yang mengajukan pertanyaan, “Kapan Bulan Baru akan lewat … dan hari Sabat?” Itu bukan Tuhan; sebaliknya, para penipu koruplah yang bertanya. Mereka yang membuat penerapan yang salah ini dan mengklaim bahwa Tuhanlah yang menjawab pertanyaanNya sendiri dalam ayat 9, di mana Dia memberi tahu kapan hari Sabat akan berakhir. Mereka menerapkan ayat 9 pada kegelapan yang terjadi selama penyaliban Yesus dan secara keliru mengklaim bahwa Sepuluh Hukum Allah telah selesai pada waktu itu.

Sebenarnya, ayat 9 mengacu pada tanda-tanda penghakiman terakhir yang akan datang ke bumi, ketika matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak memberikan cahayanya. Yesaya berbicara tentang peristiwa yang sama (Yesaya 13:10), seperti yang dilakukan Yesus (Matius 24:29) dan Yohanes Pewahyu (Wahyu 6:12). Itu tidak ada hubungannya dengan kematian Kristus atau penghapusan hukum Allah.

Dan berpikir: Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu, Amos 8:5.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *