MENGAPA SAYA HARUS MEMUJI TUHAN?

Belajar Alkitab
Mari bagikan artikel ini

Cerita Joyce  tetang memuji Tuhan “Tuhan, aku memuji-Mu karena aku terjebak di garasi pada jam 3 pagi.”

Joyce telah menjatuhkan gelas air Ketika menuju ke kamar mandi. Kemudian pintu garasi terkunci di belakangnya ketika dia pergi mengambil sapu untuk menyapu pecahan kaca. Sekarang dia menjadi panik mencari kunci rumah.

“Saya memuji Engkau sebab Ia tahu tentang kesulitan yang saya alami dan menolong saya bagaimana menyelesaikannya. Tuhan, ini adalah doa 1-1-2 (darurat)! Saya harus pergi ke kamar mandi, dan saya tidak ingin membangunkan siapa pun untuk masuk ke rumah. Tolong aku!”

Selama lebih dari satu jam. Dia melihat ruang kecil di kotak peralatan yang tidak dia sadari sebelumnya. Dia mencapai ke dalamnya. Ada sebuah kunci! Apakah itu akan berhasil? Dia dengan cepat memasukkannya ke dalam kunci dan memutar kenop pintu. Pintu terbuka.

Joyce mengucap syukur kepada Tuhan. “Terima kasih Tuhan! Saya tahu bahwa Engkau akan menjaga saya. Engkau sangat baik!”

Pujian membawa keajaiban!

APA ITU PUJIAN?

Pujian” mungkin bukan kata yang umum dalam kosakata Anda. Tetapi saya yakin Anda melakukannya sepanjang waktu. Kapan terakhir kali Anda bersemangat tentang sesuatu dan harus memberi tahu semua orang tentang hal itu? Anda memberikan pujian.

Pujian hanya mengungkapkan persetujuan atau kekaguman. Ini tentang merayakan hal-hal yang kita sukai. Saya senang memuji Tuhan seperti hal ini: mengucap syukur tentang kebaikan Tuhan dan apa yang Dia telah lakukan.

MEMUJI TUHAN DI MASA TERSULIT HIDUP KITA

Apakah Anda ingat kisah Paulus dan Silas bernyanyi di tengah malam (Kisah Para Rasul 16:16–34)? Mereka telah dipukuli dan dijebloskan ke penjara karena mengusir setan dari seorang budak perempuan. Namun, alih-alih mengeluh dan mengutuk, Paulus dan Silas mengejutkan sesama tahanan dengan berdoa dan bernyanyi.

Bagaimana mungkin Paulus dan Silas memuji Tuhan sementara mereka dikurung di dalam penjara? Karena mereka tahu bahwa Tuhan tetap yang terbaik—meskipun keadaan mereka tidak demikian.

Ketika kita memuji Tuhan dalam situasi yang sulit, kita mengundang Dia untuk bersama dengan kita dalam masalah kita. Alkitab memberi tahu kita bahwa Tuhan bersemayam di atas pujian umat-Nya (Mazmur 22:3 KJV). Itu berarti bahwa ketika Anda berfokus pada kebaikan Tuhan daripada masalah Anda, Anda mengundang Tuhan untuk menyertai Anda.

Begitulah yang terjadi ketika Paulus dan Silas mulai memuji. Tuhan hadir, gempa bumi mengguncang gerbang penjara, dan rantai para tahanan jatuh.

MENGAPA SAYA HARUS MEMUJI TUHAN?

Saya suka cara The Message Bible mengatakannya: “Puji Tuhan, semuanya! Puji Tuhan, semua orang! Kasih-Nya telah mengambil alih hidup kita; Jalan setia TUHAN adalah kekal. Haleluya!” (Mazmur 117:1, 2).

Apakah Tuhan seorang senang dipuji yang membutuhkan dorongan ego-Nya? Tidak. Tuhan mengundang kita untuk memuji Dia untuk keuntungan kita, bukan Dia.

Memuji Tuhan adalah transformasi bagi kita karena membantu kita untuk berhenti terobsesi tentang diri kita sendiri dan masalah kita. Ketika kita fokus kepada Tuhan dan betapa menakjubkannya Dia, kita menyadari bahwa kita tidak perlu takut kepada apa pun karena Dia menolong kita. Memuji Tuhan untuk kesetiaan-Nya di masa lalu juga memperkuat iman kita dan membantu kita percaya bahwa Dia akan menjaga kita hari ini juga.

Seorang penulis Kristen berbagi, “Jika lebih banyak memuji Tuhan saat ini, harapan dan keberanian dan iman akan terus meningkat.”

BAGAIMANA SAYA BISA BELAJAR MEMUJI TUHAN?

Memuji Tuhan mungkin terasa aneh bagi Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu Anda memulainya:

  1. Mengenal Tuhan secara pribadi: Sulit untuk memiliki semangat tentang sesuatu yang hanya sedikit Anda ketahui. Sisihkan waktu setiap hari untuk mengenal Tuhan dengan membaca Alkitab—surat cinta-Nya kepada Anda—dan berbicara dengan-Nya melalui doa.
  2. Biarkan Alkitab Memberi Anda Kata-kata: Tidak tahu harus berkata apa? Cobalah membaca doa pujian ini: 1 Samuel 2:1–10; 2 Raja-raja 19:15–19; 1 Tawarikh 16:8–36; Mazmur 92–102; Matius 6:9–13; dan Yohanes 11:41, 42. Tulis ulang dengan kata-kata Anda sendiri. Atau cukup sampaikan itu dalam doa Anda kepada Tuhan.
  3. Nikmati Lagu Pujian: Lagu pujian adalah cara yang bagus untuk memuji Tuhan. Mendengarkan! Menyanyi! Memainkan dengan alat musik! Ini akan mengangkat semangat Anda!

Mulailah memuji Tuhan atas kebaikan dan kesetiaan-Nya hari ini. Kemudian perhatikan untuk melihat bagaimana Dia melangkah ke dalam hidup Anda dengan cara yang menakjubkan. Anda tidak akan kecewa.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *