PENYUCIAN KELUARGA

MENUNTUN PENYUCIAN KELUARGA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Disertai oleh Roh
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu. Ams. 22:6.

Saya memohon kepada ibu-bapa untuk menyiapkan diri beserta anak-anak mereka untuk bersatu dengan keluarga surga. Bersedialah demi Kristus, bersedialah untuk bertemu dengan Tuhan dalam damai sejahtera. Mulailah bekerja di dalam keluarga Anda pada jalur yang tepat. Mulailah dari akarnya. Bawalah kebenaran itu ke dalam rumah tangga Anda, untuk menyucikan dan menguduskan mereka. Jangan tinggalkan di luar istana Anda. Alangkah butanya orang-orang yang mengaku Kristen karena kesenangan-kesenangannya sendiri! Alangkah gagalnya mereka melihat apa yang Kristus perbuat bagi mereka sekiranya Ia diizinkan tinggal dalam rumah tangga mereka. Biarlah orang-orang Kristen bekerja sungguh-sungguh untuk memenangkan mahkota hayat agar jemaat Allah bergerak maju dengan penuh kuasa sementara orang-orang lain bekerja untuk memperoleh keuntungan duniawi. . . .

Roh Kudus menghasilkan tindakan yang serasi dengan hukum Allah. Pekerjaan Roh yang membarui itu terlihat di dalam keluarga-keluarga di mana upaya yang sungguh-sungguh disediakan guna menghasilkan kebaikan, kesabaran dan kasih. Kuasa dari Yang Mahatinggi sedang bekerja, menyiapkan pikiran dan hati untuk diserahkan dan dibentuk oleh Roh Kudus, sehingga menuntun ibu-bapa untuk menyucikan diri mereka, agar anak-anak mereka juga disucikan.

Rumah tangga di mana anak-anak berlaku sopan, maka orang-orang Kristen seperti ini akan mempunyai jangkauan jauh lebih luas dalam kebaikan. Keluarga-keluarga yang lain akan menandai rumah tangga seperti ini, dan sedia mengikuti, teladan mereka untuk menolak pengaruh Setan yang merusak.

Malaikat-malaikat Allah akan sering mengunjungi rumah tangga ini karena kehendak Allah nyata di dalamnya. Di bawah kuasa kasih karunia Ilahi rumah tangga seperti itu akan menjadi suatu tempat menyegarkan bagi pengembara yang kelelahan dan kehausan. Oleh memperhatikan dengan saksama, diri terpelihara dari keangkuhannya. Kebiasaan yang baik terbentuk. Suatu pengamatan yang benar atas hak-hak orang lain. Iman yang bekerja oleh kasih dan pengudusan jiwa akan berdiri sebagai pelindung dan pengaman dalam rumah tangga, suatu prinsip persaudaraan yang dialaskan pada Firman Allah yang akan lebih dikenal dan dipatuhi. – Southern Watchman, 19 Jan. 1904.

Kamu akan Menerima Kuasa, hlm. 134


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *