MERCURY COMET 1964

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kebanyakan orang akan menganggap diri mereka beruntung jika kendaraan mereka mencapai 241.000 km. Untuk Rachel Veitch, mobilnya telah melewati tanda 241.000 km lebih dari tiga kali. Kendaraannya adalah Mercury Comet Caliente 1964. Dia membelinya baru hanya $3.289. Dan harga serendah itu bahkan sudah termasuk semua peningkatan.

Rachel menjuluki mobil kesayangannya ‘Chariot’, mengingat dengan mesin aslinya, mobil itu telah membawanya dengan aman ratusan ribu km. Nona Veitch mengaku bahwa dia pernah mengendarai Mercury Comet hingga kecepatan 120 mph “hanya untuk satu setengah km.” Dia kemudian memiliki cruise control yang ditambahkannya, karena dia terus mendapatkan tiket denda akibat ngebut.

Pada 9 Maret 2012, Rachel Veitch yang berusia 93 tahun memarkir mobilnya untuk selamanya. Dia mengatakan penglihatannya tidak cukup tajam lagi untuk mengemudi. Mobil berusia 48 tahun itu sebenarnya telah mengungguli ketiga suaminya, Rachel menambahkan, “dengan masalah yang jauh lebih sedikit.” Berapa km yang dia tempuh dengan  Mercury mobil kesayangannya? Apakah Anda percaya? 576.000!

Apa rahasianya? Untuk satu hal, Rachel dengan setia membawa “mobil”-nya untuk semua perawatan terjadwal. Dia menolak untuk meninggalkan sisi mobil Merkurius selama servis atau inspeksi apa pun. Dia juga memastikan untuk menunjukkan kepada mekanik diagram yang menguraikan semua kebutuhan oli di mobilnya. Nona Veitch juga selalu mencari garansi seumur hidup pada setiap bagian kendaraan, dan ketika dia menemukan satu, dia memastikan untuk menggunakannya. Mobil Rachel telah menghabiskan tujuh knalpot, tiga set peredam kejut, dan 16 baterai, semuanya hanya dengan satu harga. Hampir 1 juta km itu juga termasuk perjalanan ke reuni kelas 70, perjalanan yang menambahkan lebih dari 4500 km ke pembacaan odometer.

Jika sedikit perawatan rutin dapat melipatgandakan umur mobil, orangpun bertanya-tanya, berapa lama tubuh kita bisa bertahan dengan perawatan yang tepat? Tuhan tidak hanya ingin kita berada dalam kesehatan yang baik (3 Yohanes 2), tetapi Dia ingin kita dipersiapkan untuk Kedatangan-Nya yang Kedua dengan tubuh yang sehat. “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa, dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.” (1 Tesalonika 5:23). Tuhan tidak ingin kita hanya memperhatikan pikiran kita, tetapi seluruh keberadaan kita!

Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama Tuhan, Allah kita. Mazmur 20:8.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *