Bila kita membaca Matius 10:28, hal pertama yang harus kita perhatikan adalah bahwa “jiwa” dan “tubuh” akan “dihancurkan” dalam neraka. Ini berarti jiwa secara alami tidak abadi. Hanya Allah yang secara alami kekal (1 Timotius 6:15, 16). Tetapi apa maksud Yesus ketika mengatakan membunuh tubuh tetapi bukan jiwa? Mungkinkah jiwa terpisah dari tubuh? Beberapa orang mengatakan demikian, tetapi Alkitab menunjukkan sebaliknya.
Kata Yunani psuche telah diterjemahkan sebagai “jiwa” dalam ayat ini, tetapi dalam banyak ayat lain, telah diterjemahkan sebagai “kehidupan.” Misalnya, Yesus berkata, “Barangsiapa kehilangan nyawanya (psuche) karena Aku, ia akan mendapatkannya” (Matius 16:25). Gagasan tentang jiwa immaterial yang terpisah dari tubuh adalah kepercayaan umum di antara banyak orang saat ini, tetapi Anda tidak akan menemukannya di dalam Alkitab.
Tetapi bagaimana dengan Matius 10:28? Masukkan kata “kehidupan” gantinya “jiwa” dan ayat ini akan masuk akal dan konsisten dengan ayat lain dalam Alkitab. Bedanya terletak pada orang yang dapat mengambil kehidupan fisik dan Dia yang dapat mengambil kehidupan kekal. Buktinya terletak pada kata-kata Yesus dalam ayat lain: “Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabatKu, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! (Lukas 12:4,5)
Dengan kata lain, kata “jiwa” di sini tidak hanya berarti hidup, tetapi juga hidup yang kekal. Perhatikan bagaimana ayat pada Lukas sejajar dengan Matius kecuali bahwa dia tidak mengatakan “bunuhlah jiwa”, tetapi “melemparkan ke neraka”. Manusia hanya bisa membunuh tubuh dan mengambil kehidupan fisik. Tetapi Tuhan memiliki kuasa untuk membuang ke neraka dan mengambil kehidupan yang kekal daripadanya.
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Matius 10:28.
-Doug Batchelor-
