BAGAIMANA SIKAP KITA TERHADAP MEREKA YANG MENINGGALKAN GEREJA?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Saya membayangkan setiap orang tahu setidaknya satu orang yang pernah berjalan bersama Yesus dan antusias menjadi seorang Kristen, tetapi kemudian dia berhenti menghadiri gereja.

Ada banyak alasan mengapa orang berhenti. Sekitar 2,7 juta mantan anggota gereja melaporkan bahwa mereka berhenti dari aktivitas gereja karena kehidupan mereka yang terlalu sibuk, sementara yang lain mengatakan mereka tidak lagi percaya pada beberapa ajaran gereja. Namun, yang mengejutkan, sebagian besar menunjukkan bahwa mereka tidak menyukai pendeta atau memiliki konflik dengan anggota lain. Itu terlalu sering terjadi.

Lihatlah statistik menyedihkan ini:

  • Setiap tahun 3.500 gereja di Amerika menutup pintunya secara permanen.
  • 150.000 orang meninggalkan gereja untuk selamanya setiap minggu.
  • 32 persen orang yang disurvei setelah meninggalkan gereja melaporkan bahwa tidak ada seorang pun dari jemaat yang pernah menghubungi mereka.

Sangat disayangkan bahwa ada yang merasa diabaikan, ditolak, dikucilkan, atau dirugikan oleh anggota atau kelompok anggota gereja lain. Gereja harus menjadi tempat yang penuh kasih dan aman, tempat perlindungan di mana orang-orang berdosa datang untuk menemukan harapan, kesembuhan, dan pemeliharaan rohani. Sayangnya tidak selalu demikian. Orang tidak selalu mengikuti perintah Tuhan untuk saling mengasihi, dan seringkali mengakibatkan seseorang meninggalkan gereja.

Ketika Yesus berkata, “Tetapi pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Matius 10:6. Dia sedang berbicara tentang anggota-anggota yang hilang ini yang telah menjauh dari gereja. Dia memberi tahu kita bahwa kita harus secara khusus terlibat dalam pencarian mereka. Daripada mengalihkan pandangan kita dari masalah, kita harus “Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Galatia 6: 2.

Kita harus mencari orang-orang ini dengan antusias, seperti wanita yang mencari koinnya yang hilang Anda dapat membacanya dalam kitab Lukas 15:8. Menelusuri adalah langkah pertama untuk membawa mereka pulang.

Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan “yang memperbaiki tembok yang tembus”, “yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni”. Yesaya 58:12.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *