BOLA LAMPU YANG MENYALA SELAMA 112 TAHUN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Tergantung pada satu kabel listrik di sebuah rumah pemadam kebakaran Livermore, California, ada sebuah bola lampu. Tidak begitu menarik, bukan? Tapi ada lagi. Bolam ini disuplai oleh listrik 120 volt dan mengeluarkan cahaya sebesar 4 watt. Anda mungkin masih belum terlalu terkesan, sampai Anda mengetahui bahwa bola lampu sederhana yang sama ini sudah menyala sejak Wright Bersaudara melakukan penerbangan perdana mereka pada tahun 1903. Bola lampu ini terus menyala selama Perang Dunia I, hancurnya pasar saham pada tahun 1929, dan terus menyala hingga melalui Perang Dunia II. Saat ini bola lampu yang luar biasa ini telah menyala selama lebih dari 112 tahun!

Bola lampu yang berdaya tahan lama ini awalnya dibuat oleh Shelby Electric Company di Ohio. Perusahaan ini memiliki reputasi legendaris untuk kualitas sampai dibeli oleh General Electric pada tahun 1914. Bolam khusus ini adalah salah satu model awal yang dibuat dengan tangan dengan filamen karbon berat. Selama bertahun-tahun telah terjadi gangguan singkat karena pemadam kebakaran telah direnovasi dan bahkan dipindahkan dari lokasi First Street ke lokasi saat ini di 4550 East Avenue. Tapi bola lampu yang sama dibawa pindah bersama mereka.

Dengan pengecualian kecil ini bolam ini telah menyala terus menerus sebagai lampu malam di kantor pemadam kebakaran Livermore sejak tahun 1901! Bola lampu unik ini telah dinyatakan oleh Guinness Book of World Records sebagai bola lampu tertua yang diketahui di dunia.

Bolam ini sebenarnya telah dijuluki “The Centennial Bulb,” dan ada komite yang mengawasi perlindungannya. Saat terakhir dipindahkan pada tahun 1976, kabel bolam terputus. Orang-orang khawatir bila melepas bolam dapat merusaknya. Pada tahun 2001 komunitas setempat merayakan ulang tahun ke-100 bolam dengan pesta makanan panggang dan musik.

Tahukah Anda bahwa Alkitab berbicara tentang api yang suci yang menyala selama lebih dari 300 tahun? Musa diberi petunjuk tentang tabernakel padang gurun dan pelayanannya. “Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana. Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam.” (Imamat 6:12, 13). Api itu dan terangnya melambangkan Yesus, Terang yang tidak akan pernah padam.

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Yohanes 8:12.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *