KAKI TOKEK

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Tokek kecil, kadal pemakan serangga yang memiliki kemampuan ajaib untuk bergegas ke dinding dan menempel di langit-langit. Aristoteles mencatat kemampuan memanjat tokek yang luar biasa pada abad keempat SM dan para ilmuwan bertanya-tanya sejak saat itu bagaimana makhluk kecil yang berisik itu bisa berjalan di atas permukaan yang halus atau bahkan terbalik di langit-langit kaca yang dipoles. Mereka tahu itu bukan penyedotan dan mereka juga menyadari, tanpa kelenjar di kaki mereka, bahwa tokek tidak dapat menghasilkan lem lengket sendiri.

Sebuah tim peneliti dari University of California, Berkeley, sekarang berpikir bahwa mereka telah memecahkan teka-teki tersebut. Tampaknya datang dari tarikan magnet lemah yang dimiliki molekul satu sama lain ketika mereka dibawa sangat berdekatan. Para ilmuwan melihat kaki tokek melalui mikroskop, yang mengungkapkan sekitar dua juta rambut halus yang padat, atau “setae,” di setiap jari kaki. Ujung setiap setae dibagi lagi menjadi ratusan hingga ribuan struktur yang disebut spatula. Miliaran spatula ini, yang terlihat seperti brokoli di ujung rambut, menghasilkan daya tarik listrik yang ditekan sedemikian dekat ke permukaan sehingga secara elektrik merekatkan hewan tersebut.

Tim ahli biologi dan insinyur menghitung bahwa kekuatan perekat gabungan yang kuat dari semua rambut kecil yang melapisi jari kaki tokek adalah 10 kali lebih besar dari kekuatan maksimum yang dibutuhkan untuk menarik tokek dari dinding. Rambut tokek juga terbukti bisa membersihkan diri, tidak seperti perekat lain yang dikenal. Tokek telah mengembangkan cara berjalan yang menakjubkan dengan enam juta bulu kaki berperekat yang kering di setiap kaki.

Mereka berlari cepat ke dinding dan langit-langit, menggulung rambut-rambut ini ke permukaan dan kemudian mengelupasnya lagi seperti selotip, semuanya dalam sepersekian detik. Daya tarik gaya listrik yang lemah memungkinkan tokek menempel di hampir semua permukaan — bahkan kaca yang dipoles. Diperkirakan bahwa jika kaki kita memiliki “kekuatan rekat” yang sama dengan kaki tokek, setiap kaki dapat menahan berat sekitar 90 pon ke langit-langit kaca.

Manusia terus mencari perekat yang lebih baik, tetapi Alkitab berbicara tentang lem yang akan menyatukan pria dan wanita seumur hidup. Mengenai masuk ke dalam perjanjian pernikahan yang sakral, Tuhan berfirman, “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. (Kejadian 2:24). Dengan begitu banyak pernikahan yang berantakan akhir-akhir ini, kita perlu mengembalikan Tuhan ke dalam hubungan kita untuk memberikan kekuatan yang melekat untuk tetap bersama.

Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Efesus 5:31.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *