KEKAYAAN SEJATI YANG DIMILIKI MANUSIA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Satu-satunya kekayaan sejati yang dapat dimiliki manusia adalah dengan adanya Yesus sumber keselamatan.

datang ke dunia

Kristus datang ke dunia ini untuk menjalani kehidupan dengan penurutan sempurna kepada hukum-hukum kerajaan Allah.

Ia datang untuk mengangkat dan meninggikan manusia, untuk menanamkan kebenaran yang bertahan lama bagi mereka. Ia datang sebagai media di mana kebenaran itu ditanamkan.

Di dalam Dia ditemukan semua kesempurnaan yang diperlukan untuk kesempurnaan tabiat yang mutlak. Kristus meninggalkan kekuasaan tertinggiNya di istana surgawi, dan melepaskan jubah kerajaanNya dan mahkota rajaNya.

Ia menyelubungi KeilahianNya dengan kemanusiaan. Demi kita Ia menjadi miskin dalam kekayaan dan keuntungan duniawi, agar manusia bisa kaya dalam kemuliaan kekal.

Ia mengambil tempat sebagai kepala keluarga manusia dan bersedia menahan pencobaan dan godaan akibat dosa demi kita.

standar kelayakan allah

Ia bisa saja datang dengan kekuatan dan kemuliaan besar, dikawal oleh banyak sekali malaikat surga. Tetapi tidak, Ia datang dalam kerendahan hati, dari keluarga yang sederhana. Ia menjalani kehidupan orang miskin dan sering kekurangan dan lapar.

Ini Ia lakukan untuk menunjukkan bahwa kekayaan duniawi dan kedudukan tinggi tidak menambah nilai jiwa dalam pandangan Allah. Ia tidak memberikan kita anjuran untuk berpikir bahwa kekayaan membuat seseorang layak mendapatkan kehidupan kekal.

Penyerahan kepada dosa itulah yang membawa kesusahan besar bagi jiwa. Bukan kemiskinan tetapi ketidakmenurutan yang mengurangi pengharapan kita memperoleh kehidupan kekal, yang Juruselamat bawakan kepada kita.

Kekayaan sejati, kedamaian sejati, kepuasan sejati, kebahagiaan kekal, semua ini hanya didapati dalam penyerahan seutuhnya kepada Allah, di dalam penurutan sempurna terhadap kehendakNya.

murni tanpa noda

Kristus datang ke dunia kita untuk menjalani kehidupan murni tanpa noda, dengan demikian memperlihatkan kepada orang-orang berdosa bahwa di dalam kekuatanNya, mereka juga dapat menuruti prinsip-prinsip suci Allah, hukum kerajaanNya.

Ia datang untuk memperlihatkan hukum itu dan membuatnya dihormati oleh penurutanNya yang sempurna kepada prinsip-prinsipnya. Ia mempersatukan kemanusiaan dan keilahian, agar manusia yang telah jatuh dapat turut ambil bagian dalam sifat Ilahi.

Dan dengan begitu lepas dari kejahatan yang ada di dunia ini melalui hawa nafsu. Dari Bapa, Kristus terus-menerus menarik kekuatan yang menyanggupkan Dia menjaga kehidupanNya bebas dari noda dosa.

Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Matius 8:20.

 

-Hati Nurani Hlm. 181-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *