NASEHAT BIJAKSANA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Orang-orang Amerika Serikat menghabiskan sekitar $ 115 miliar untuk perawatan kesehatan mental setiap tahun, dengan 27 persennya digunakan untuk obat.

Tentu saja, ayat kita saat ini tidak berbicara tentang seorang penasehat profesional (yang diupah). Saya percaya bahwa terapi juga efektif dan bahwa ada kalanya seorang penasehat rohani dapat membantu seseorang mengatasi masalah (Namun, saya prihatin dengan kecepatan orang mencari bantuan dalam pengobatan. Tuhan telah memberi kita solusi alami yang sangat baik yang tidak boleh diabaikan).

Kata Ibrani untuk “nasehat” dalam bagian ini berasal dari kata yang digunakan untuk tali yang ditarik untuk mengubah arah kapal di laut. Gambaran tersebut merupakan salah satu petunjuk dan arah baru. Ketika seseorang, atau sekelompok orang, menolak untuk mendengarkan nasihat, dia mungkin akan menemukan dirinya terdampar. Itu sering terjadi pada pasangan yang sudah menikah. Salah satu faktor penentu keberhasilan pernikahan adalah suami yang terbuka terhadap saran. Ketika seorang pria bersikeras tentang sudut pandangnya dan tidak akan mempertimbangkan sudut pandang istrinya, itu pertanda bahwa hubungan mereka akan hancur.

Tidak semua nasihat itu baik. Contoh klasik dari dua jenis nasihat yang berbeda dalam Alkitab ditemukan dalam kisah putra Salomo, Rehoboam. Ketika ayahnya meninggal, orang-orang mengeluh tentang pajak yang berat kepada raja baru mereka. Dia memulangkan mereka selama tiga hari sebelum memberi tanggapan.

Rehabeam pertama-tama berkonsultasi dengan penasihat-penasihat ayahnya yang berpengalaman. Mereka menasihatinya untuk memperlakukan orang-orang ini dengan lebih baik. Tetapi dia tidak menyukai nasihat mereka dan malah meminta nasihat kepada para pemuda yang tumbuh bersamanya. Mereka menyarankan raja muda untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa dia adalah tuannya. Mereka merekomendasikan dia untuk menaikkan pajak mereka dan memperlakukan mereka lebih keras lagi. Dia menerima nasihat bodoh ini dan kemudian kehilangan setengah dari kerajaan.

Nasihat yang bijaksana dapat menyelamatkan kita dari banyak sakit hati, tidak hanya di rumah kita, tetapi juga di gereja dan bisnis kita. Ketika nasihat baik berkurang, orang dapat dituntun ke jalan kehancuran. Tetapi ketika kita terbuka untuk mendengarkan kebijaksanaan dari orang-orang yang berbakat dan berpengalaman, ketika ada diskusi terbuka dengan kerendahan hati, kita akan menemukan diri kita di tempat yang lebih aman.

Bacaan tambahan: Amsal 11:1–15.

Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut. Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada. Amsal 11:4,14.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *