Nubuatan
Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar perkataan-perkataan sebuah kitab, dan lepas dari kekelaman dan kegelapan mata orang-orang buta akan melihat. Yesaya 29:18
Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara. Yesaya 35:5, 6
Pengenapan Nubuatan:
Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” – lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu –: ”Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” Dan orang itu pun bangun lalu pulang. Matius 9:5-7
Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: ”Kasihanilah kami, hai Anak Daud.” Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: ”Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: ”Ya Tuhan, kami percaya.” Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: ”Jadilah kepadamu menurut imanmu.” Maka meleklah mata mereka. Dan Yesus pun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: ”Jagalah supaya jangan seorang pun mengetahui hal ini.” Matius 9:27-30
CATATAN:
Tuhan kita Yesus Kristus datang ke dunia ini sebagai hamba yang tak kenal lelah untuk kebutuhan manusia. Ia “memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita,” agar Dia dapat melayani setiap kebutuhan umat manusia. Matius 8:17. Beban penyakit dan kemalangan serta dosa, Ia datang untuk menghapusnya. Adalah misi-Nya untuk membawa kepada manusia pemulihan total; Ia datang untuk memberi mereka kesehatan dan kedamaian serta kesempurnaan karakter.
Begitu banyak macam keadaan dan kebutuhan mereka yang meminta bantuan-Nya, dan tidak ada yang datang kepada-Nya pergi tanpa mendapat pertolongan. Dari-Nya mengalir aliran kekuatan penyembuhan, di dalam tubuh dan pikiran serta jiwa manusia menjadi utuh.
Pekerjaan Juruselamat tidak terbatas pada waktu atau tempat mana pun. Kasih sayang-Nya tidak mengenal batas. Dalam skala yang begitu besar Yesus melakukan pekerjaan penyembuhan dan pengajaran-Nya sehingga tidak ada bangunan di Palestina yang cukup besar untuk menerima orang banyak yang memadati-Nya. Di lereng bukit Galilea yang hijau, di jalan raya perjalanan, di tepi pantai, di rumah-rumah ibadat, dan di setiap tempat lain di mana orang sakit dapat dibawa kepada-Nya, dapat ditemukan rumah sakit-Nya. Di setiap kota, setiap kota, setiap desa, yang dilalui-Nya, Dia meletakkan tangan-Nya ke atas orang-orang yang menderita dan menyembuhkan mereka. Di mana pun ada hati yang siap menerima pesan-Nya, Dia menghibur mereka dengan jaminan kasih Bapa surgawi mereka.