FAKTA PENYERBUKAN BUAH ARA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Buah ara adalah buah lezat yang umum di Timur Tengah, tetapi satu fakta tentang penyerbukannya dapat menyebabkan beberapa konsumen menggeliat dengan jijik.

Semua buah ara harus diserbuki oleh tawon ara, setelah itu tawon mati dan terurai di dalam buah!

proses penyerbukan

Di seluruh alam, Tuhan menciptakan hubungan timbal balik yang diperlukan untuk menopang kehidupan. Salah satunya melalui penyerbukan. Dalam kasus tanaman ara, penyerbukan harus terjadi dengan bantuan tawon kecil.

Tawon ara betina menanamkan diri di dalam ara jantan atau betina (dapat dimakan), keduanya tumbuh pada tanaman yang sama. Dalam kedua kasus tersebut, tawon akan menyerbuki buah ara. Di dalam ara jantan, tawon bertelur. Tetapi jika dia mendarat di ara betina, dia tidak akan bisa bertelur dan akhirnya mati.

Enzim yang memecah

Apakah ini berarti ada tawon betina di dalam buah ara yang Anda beli di toko kelontong setempat? Tidak! Buah ara mengandung enzim yang disebut ficin, yang memecah dan pada dasarnya mencerna tawon, menjadikannya bagian dari buah.

Meskipun hal ini mungkin menyebabkan Anda sedikit menggigil saat menggigit buah ara segar dan merasakan kegentingan, suara derak tersebut hanya berasal dari biji ara, bukan dari tawon yang mati!

Yesus memiliki pelajaran lain untuk kita pelajari dari buah ara dalam kitab Matius. Dia menjelaskan kepada para pengikut-Nya pemandangan yang akrab di mata mereka.

siap sedia dan berawas

“Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.”

Yesus mengingatkan para pendengar-Nya bahwa, sama halnya, mereka memiliki pengetahuan tentang seperti apa dunia ini sebelum kedatangan-Nya. “Awas,” Dia memperingatkan mereka. “Bersiap!” Yesus memanggil kita untuk waspada, selalu siap untuk kedatangan-Nya yang segera!

“Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.” Matius 24:32.

Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. Matius 24:33.

 

 

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *