meningkatkan berat badan

Mengapa Sulit Menaikkan Berat Badan?

Berita & Artikel Kesehatan
Mari bagikan artikel ini

Merasa bermasalah dengan berat badan bukan hanya dirasakan oleh mereka yang obesitas, tapi dirasakan juga oleh mereka yang berat badannya di bawah normal. Banyak yang bahkan sampai merasa jenuh memakan makanan dalam jumlah yang banyak namun berat badan tak kunjung meningkat. Segala upaya sudah dibuat, tapi tidak ada perubahan. Usaha-usaha tersebut tidak akan memberi hasil yang ingin dicapai kalau beberapa hal penyebab berat badan sulit meningkat ini belum dipahami.

  1. Jumlah makanan

Bila jumlah asupan makanan Anda ternyata masih kurang dibanding dengan aktivitas Anda sehari-hari, maka berat badan menjadi sulit naik. Jika jumlah energi yang dikeluarkan lebih besar daripada yang masuk, maka tubuh akan menggunakan semua cadangan lemak dan protein yang ada untuk memenuhi kebutuhan kalori. Otomatis yang terjadi bukanlah peningkatan tapi penurunan berat badan.

  1. Kenyang belum tentu cukup

Rasa kenyang belum tentu kebutuhan kalori sudah tercukupi. Komposisi makanan seperti karbohidrat, protein, lemak dan serat harus disesuaikan.  Jika jumlah serat terlalu banyak, Anda hanya akan kenyang tapi tidak bisa membesarkan badan Anda. Perlu ditingkatkan jumlah lemak dan protein serta diimbangi dengan olahraga akan meningkatkan massa otot dan berat keseluruhan badan.

  1. Stres menyerap energi besar

Stres mempengaruhi sistem saraf dan hormon dalam tubuh. Hal ini juga memperlambat kinerja sistem pencernaan, bahkan banyak orang kehilangan rasa lapar karena otak melepaskan hormon-hormon yang menekan nafsu makan. Berpikir berlebihan juga membuat metabolisme dalam tubuh menjadi lebih cepat sehingga menguras banyak energi dalam tubuh, bobot tubuh pun berkurang.

  1. Kurang istirahat, begadang

Seseorang yang kurang istirahat akan sangat rentan terkena stres dan mengganggu ritme dalam tubuh.

  1. Jarang olahraga

Bagian penting dalam meningkatkan berat badan bukanlah menumpukkan lemak dalam tubuh, tapi seharusnya adalah meningkatkan massa otot yang membuat badan terlihat kuat dan atletik. Selain protein, olahraga juga memainkan peran penting untuk membentuk otot dan ini perlu dilakukan rutin agar otot pun lebih banyak terlatih dan berkembang.

  1. Perlu pembersihan

Usus yang kotor menghambat dan mempersulit penyerapan nutrisi ke seluruh tubuh. Kalau tidak diserap, nantinya hanya akan terbuang dengan percuma. Alhasil, akan sulit menyimpan nutrisi dan tidak akan terjadi peningkatan berat badan.

  1. Kebiasaan buruk

Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti meminum minuman beralkohol, merokok, penggunaan obat-obat tertentu bisa membuat orang tidak merasa lapar, meningkatkan juga kadar racun sehingga tubuh harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk membersihkan tubuh dari kotoran-kotoran ini.

  1. Boleh saya lihat foto keluarganya?

Pertanyaan ini berhubungan dengan faktor keturunan. Ada keluarga yang mana genetikanya memang memiliki tubuh yang ramping. Pola hidup yang menjadi turun-temurun ini, bisa juga menjadi faktor mengapa seseorang sulit meningkatkan berat badan. Perlu dibuat sedikit perubahan.

  1. Penyedot nutrisi diam-diam

Penyedot ini adalah penyakit-penyakit yang membuat berat badan turun seperti contohnya Tuberkulosis (TBC), Hipertiroid, Kanker, Diabetes, Anoreksia Nervosa dan penyakit Celiac dalam usus yang mengganggu penyerapan nutrisi.

Manakah faktor penyebab susahnya meningkatkan berat badan bagi Anda? Itulah yang harus ditangani terlebih dahulu. Berat badan di bawah normal akan membuat seseorang mudah terserang penyakit, daya tahan tubuh berangsur melemah dan dapat menggerogoti tubuh seseorang dengan menyerap semua cadangan nutrisi dalam tubuh.

Hal ini juga kita bisa lihat dalam kehidupan kerohanian kita. Kurangnya roti hidup, terlalu sibuk dengan urusan duniawi, kekhawatiran hidup dan kurang olahraga lewat menginjil bisa membuat bobot kerohanian kita menurun dan bahkan bisa mati.

Yesus berkata dalam Yohanes 6:51,

“Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”

— Oleh Klub Sehat Indonesia – Colomadu Point, Solo


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *